Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Gondol Brankas Berisi Uang dan Emas, Komplotan Perampok Asal Semarang Ini Beranggotakan Lansia

Pria-pria asal Semarang ini tak kunjung berhenti melakukan aksi kejahatan meski sudah berusia lanjut.

tribunnews
Ilustrasi pencurian 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pria-pria asal Semarang ini tak kunjung berhenti melakukan aksi kejahatan meski sudah berusia lanjut.

Mereka adalah perampok spesialis pembobol rumah kosong yang kerap beraksi di Jakarta Barat.

Terakhir kali mereka beraksi di sebuah rumah kosong kawasan Jelambar.

Baca juga: KKB Papua Lekagak Telenggen Terkepung, Tawarkan Opsi Serahkan Diri, Ini Syaratnya

Baca juga: Bus PO Haryanto B 7156 VGA Kecelakaan Tabrak Jembatan di Pekalongan, Nyaris Jatuh ke Sungai

Baca juga: Alshad Ahmad Beli Anak Harimau Rp 700 Juta Tahun 2017, Kini Biaya Pakan Harian Rp 2 Juta

Baca juga: Niat Berburu Hiu, Para Nelayan Ini Justru Tangkap Ikan Era Dinosaurus yang Dipercaya Sudah Punah

Pelaku berhasil membawa kabur brankas berisi uang tunai, emas batangan dan sertifikat milik korbannya.

Tua-tua Keladi, Makin Tua Makin Menjadi

Istilah itu pantas disematkan kepada komplotan spesialis pembobol rumah kosong di Jakarta Barat.

Komplotan yang semula kaya mendadak karena berhasil menggasak uang tunai dan emas batangan hingga senilai Rp 500 juta itu akhirnya ditangkap polisi.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono menyampaikan komplotan pembobol rumah kosong itu di antaranya JM alias J (69) sudah tergolong lansia dan dua orang pelaku lainnya, yakni TL alias T (50) dan JP (50).

Dirinya mengatakan para pelaku sudah beraksi sebanyak empat kali di lokasi berbeda di wilayah hukum Jakarta Barat.

"Ada empat TKP yang sudah dikonfimasi, dua berada di Kalideres, satu berada di Cengkareng dan satu berada di Jelambar, Tanjung Duren," ungkapnya, Selasa (25/5/2021).

Kantongi Hasil Pencurian Rp 500 Juta

Joko menuturkan dari keempat lokasi yang jadi sasaran pencurian ketiga pelaku, kerugian para korban seluruhnya mencapai Rp 500 juta.

“Ketiganya ditangkap ketika berada di kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah,” ujarnya.

Para pelaku menyasar rumah mewah yang kosong ditinggal pemiliknya.

Mereka beraksi pada siang hari pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB dan selalu membawa linggis, obeng dan besi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved