Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Jembatan Kaca Tinjomoyo Dikerjakan Tahun Ini, Sudah Masuk Lelang

Sebelumnya, pihaknya merencanakan jembatan akan dilengkapi lift untuk akses naik. Namun, setelah dihitung anggaran tidak mencukupi

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
ISTIMEWA
Desain jembatan kaca di kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jembatan kaca di Hutan Wisata Tinjomoyo akan segera dibangun. Proyek tersebut sempat tertunda pada 2020 akibat adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

Rencananya, jembatan yang bakal menjadi daya tarik wisata itu akan realisasikan pada 2021 ini.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suriyaty mengatakan, proyek jembatan kaca Tinjomoyo sudah masuk lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP). Saat ini masih dalam proses sanggah.

"Kalau lelang selesai Mei ini, Desember proyek Insya Allah selesai. Kami menawarkan empat bulan pengerjaan. Begitu sudah dapat pemenang lelang, sekitar dua minggu setelahnya bisa dikerjakan," papar Atik, sapaanya, Kamis (27/5/2021).

Konsep pembangunan jembatan kaca masih sama seperti tahun lalu. Jembatan kaca akan dibangun di atas sungai Kaligarang tepat di sebelah jembatan gantung Tinjomoyo. Nantinya, jembatan ini menyuguhkan pemandangan aliran sungai dan bebatuan serta pemandangan alam yang asri di Hutan Wisata Tinjomoyo.

Atik menyebutkan, panjang jembatan sekitar 60 meter dengan lebar 3 meter. Ketinggian hampir mencapai 17 meter. Jika ditambah dengan tinggi kaki jembatan, ketinggian sekitar 20 meter.

Sebelumnya, pihaknya merencanakan jembatan akan dilengkapi lift untuk akses naik. Namun, setelah dihitung anggaran tidak mencukupi.

Proyek jembatan kaca menelan anggaran sebesar Rp 12 miliar menggunakan dana APBD. Dengan anggaran tersebut, pihaknya mengutamakan bentuk kokoh jembatan dan kekuatan kaca.

Mengenai kapasitas jembatan, Atik sudah memprediksi berapa orang yang bisa naik dalam waktu yang sama. Hanya saja, pihaknya akan membicarakan dengan konsultan perencana mengenai hal itu nanti setelah jembatan telah selesai dibangun. Tentu saja, akan ada SOP saat masuk ke area jembatan.

"Kalau sudah jadi nanti kami hibahkan kepada Dinas Pariwisata untuk perawatan selanjutnya," papar Atik. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved