Berita Semarang
Sungguh Terpuji, Abraham Bantu Ilham, Bocah 10 Tahun yang Jadi Korban Tabrak Lari Semarang
Abraham Sadullah (70) sengaja datang ke rumah Ilham Novianto (10), korban tabrak lari untuk memberikan bantuan.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: moh anhar
Penulis : Iwan Arifianto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Abraham Sadullah (70), warga Plewan Gang 1 , Siwalan, Gayamsari, dengan diantar anaknya yang seorang pengemudi ojek online menyambangi rumah pasangan Andi Irwanto (41) dan Rida Yuneki (43), orangtua dari korban tabrak lari Ilham Novianto (10).
Dia datang ke rumah tersebut yang beralamat di Jalan Rejosari 8 RT 9 RW 11, Rejosari, Semarang Timur.
Lokasi rumah yang tersembunyi lantaran terhimpit oleh rumah warga lainnya sempat membuatnya kesulitan mencari alamat rumah korban.
Selepas bertanya ke sana kemari kepada beberapa warga dan penjual warteg akhirnya dia dan anaknya sampai di rumah korban.
Baca juga: Jenazah Pesilat PSHT Ridwan Digelundungkan ke Jembatan Tugu Karanganyar: Terlihat Seperti Kecelakaan
Baca juga: Tak Dapat Jatah Kursi DPR RI di Jateng, Zulhas Motivasi Pengurus PAN se-Jateng
Baca juga: Puluhan KK Dukuh Simonet Tetap Bertahan Ditengah Rob, Tunggu Relokasi
Baca juga: Pemkab Batang Gelontorkan Rp 400 Juta Beasiswa Mahasiswa dan Pelajar
Dia mengatakan, sengaja datang ke rumah korban untuk memberikan bantuan seikhlasnya dari keluarga besarnya.
Bantuan itu diharapkan sedikit mampu mengurangi beban keluarga korban.
"Kami orang susah. Anak juga enam orang, persis seperti Pak Andi. Kami ke sini karena merasa senasib jadi kami berupaya di tengah keterbatasan untuk tetap memberikan bantuan," katanya, Kamis (27/5/2021).
Dia menyebut, awal tahu musibah Ilham jadi korban tabrak lari saat baca koran Tribun Jateng.
Selama ini, ia memang pembaca setia harian Tribun Jateng.
"Saya habis baca terenyuh. Kok mirip seperti keluarga kami. Anak enam kondisi susah jadi kami himpun bantuan terbaik kami, seikhlas kami," terangnya sembari menahan air mata.
Abraham mengaku, dulu selama hidup susah dan berupaya keras membesarkan enam anaknya menjadi tempat baginya untuk belajar memperhatikan orang lain.
Baca juga: Hendi Bidik Potensi Semarang Ekspor Daun Talas ke Australia dan Amerika
Baca juga: Video Warga Pemalang Geram Dihebohkan 2 Kasus Perangkat Desa Selingkuh
Baca juga: Heboh Beredar SMS Peringatan Dini Gempa Bumi M 8,5 dan Tsunami di Jateng Hingga Jatim, Ini Kata BMKG
Maka saat mendengar musibah Ilham, hatinya tergerak untuk membantu.
"Tak ada tendensi apa-apa,hanya ingin membantu. Tuhan mengetuk hati kami," kata mantan pekerja proyek bangunan itu. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :