Dicky Chandra Dihina Seorang Produser, Disebut Akan Terus Miskin

TRIBUNJATENG.COM - Nama aktor dan komedian Dicky Chandra merupakan artis yang telah lama berkiprah di film maupun televisi tanah air.

Bahkan Dicky Chandra juga pernah terjun ke dunia politik dengan menjadi wakil kepala daerah pada 2009 silam.

Beberapa waktu lalu Dicky Chandra membagikan cerita dan pengalamannya kepada Sule dalam sebuah video di kanal YouTube SULE Channel.

Dalam video yang diunggah Kamis (27/5/2021) itu Dicky Chandra membagikan cerita saat dirinya pernah dihina seorang produser.

Dicky Candra menceritakan ia pernah dihina oleh seorang produser dan artis terkenal.

Saat itu, sang artis dan produser mengatakan pada Dicky Candra jika dirinya akan terus miskin.

"Kalau bicara di-bully itu, saya pernah alami oleh artis dan produser terkenal, bahwa Dicky Candra enggak akan kaya-kaya.

'Lu bakalan miskin'," cerita Dicky Chandra pada Sule. 

Hal tersebut terjadi lantaran pada saat itu ia membela kru dan teman-temannya.

Bahkan perundungan itu diterimanya pula ketika SOS, grup lawak Sule dan kawan-kawannya, diberhentikan.

"Bahkan waktu SOS distop itu pun, salah seorang produser bilang, 'lu ngapain nolongin mereka?

Mereka juga belum tentu tolongin lu'," kata aktor 47 tahun itu.

Meski begitu, Dicky Chandra tak menghiraukan perkataan produser tersebut.

"Saya pernah diperlakukan seperti itu oleh dia, tapi Tuhan membuka pintu pembelajaran untuk saya dan mereka," ungkapnya.

Dicky Candra menceritakan, suatu ketika, produser tersebut butuh sesuatu kepadanya karena tidak dapat program di televisi.

Benar saja, selang beberapa waktu produser tersebut membutuhkan batuan.

Dicky pun membantunya hingga mendapat tiga program di televisi tersebut.

"Saya anterin ke TV, dapat program 3. Saya bilang, mau kasih tahu saja,

orang miskin juga bisa bantu orang kaya," cerita Dicky mengundang tawa Sule.

Selain seroang artis, Dicky juga sempat menjabat sebagai seorang Wakil Bupati Garut pada 2009.

Namun dua tahun berjalan, Dicky memilih mengundurkan diri dari jabatannya.

Dicky Chandra membeberkan dirinya dan keluarga pernag mengalami masalah ekonomi seusai menjabat.

"Salah satu alasannya, saya pegang uang tidak lebih dari Rp 50 juta. Rumah dan mobil saya jual.

Orang pikir jadi kepala daerah duitnya banyak? Enggak. Kalau colong, iya. Dan saya enggak berani colong," kata Dicky Chandra.

Bahkan saat anaknya sakit, ia mengaku tak memiliki uang untuk  biaya pengobatan.

Dicky Chandra sampai meminta bantuan dari seorang komedian untuk menutup biaya pengobatan sang anak.

"Bahkan ketika anak sakit pun saya dibantu oleh komedian, namanya Sule.

Saat jadi pejabat, biaya anak sakit saja saya kebingungan sampai harus dibantu oleh Kang Sule," lanjutnya.

Dicky blak-blakan mengaku masalah ekonomi juga yang membuatnya mundur sebagai Wakil Bupati.

"Ketika saat menjabat dan uang saya segitu. Pilihan saya berat, kalau saya ada apa-apa.

Saya pasti utang sana dan sini atau saya korupsi," jelasnya.

(tribunjateng/non)