Agama Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak Dipertanyakan Pendemo Bela Palestina di Solo
Satreskrim Polresta Solo akan memanggil koordinator lapangan (korlap) dan orator dalam aksi dukung Palestina.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Daniel Ari Purnomo
Penulis: Muhammad Sholekan
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Satreskrim Polresta Solo akan memanggil koordinator lapangan (korlap) dan orator dalam aksi dukung Palestina di Jalan Slamet Riyadi tepatnya Kawasan Gladak, pekan ini.
Diketahui, aksi yang berlangsung Jumat (21/5/2021) lalu diduga melanggar protokol kesehatan, sehingga dibubarkan aparat kepolisian.
Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Djohan Andika menjelaskan, pihaknya terus mendalami dan melakukan penyelidikan berkaitan dengan kasus itu.
"Sementara semua masih kita lakukan pendalaman penyelidikan (kemungkinan pemanggilan tambahan, red). Namun yang jelas, pekan ini kita fokuskan pemanggilan," ucapnya, Senin (31/5/2021).
Mengenai kapan waktu pemanggilan, mantan Kasatreskrim Polres Jepara itu belum memberikan penjelasan lebih rinci.
"Nanti saya kabari waktunya. Tapi pekan ini surat pemanggilan kita kirimkan ke dua orang itu," jelasnya.
Sementara, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan ada dua kasus berbeda dalam pemanggilan korlap dan orator aksi.
Pertama terkait pelanggaran protokol kesehatan kerumunan.
Kedua terkait adanya materi orasi yang keluar dari tema menyerang pribadi petugas
Aksi sempat memanas, lantaran orator aksi membuat provokasi dengan menyinggung dan menanyakan agama Kapolresta Solo.
Mantan Direskrimsus Polda Lampung itu menambahkan, sedari awal pihak kepolisian telah memberi ruang dan mengamankan jalannya aksi demonstrasi.
"Namun, malah melenceng dari tujuan mengemukakan pendapat umum. Bahkan ada nada ancaman kepada petugas. Jumlah massa yang hadir juga melebihi dari surat pemberitahuan," tandasnya.
(*)