Berita Kecelakaan
Kronologi Kecelakaan Beruntun Truk Muatan Air Mineral di Kertek Wonosobo, 4 Orang Meninggal Dunia
Sebuah truk bernomor registrasi S-9121-UH yang dikemudikan Tri Budi Susilo (39) warga Desa Kedanyang Rt 06 Rw 02 Kecamatan Kebomas, Gresik Jawa Timur
Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG. COM, WONOSOBO - Sebuah truk bernomor registrasi S-9121-UH yang dikemudikan Tri Budi Susilo (39) warga Desa Kedanyang Rt 06 Rw 02 Kecamatan Kebomas, Gresik Jawa Timur terlibat kecelakaan dengan sejumlah kendaraan lain di jalur tengkorak Kertek-Parakan, tepatnya di Desa Candimulyo Kecamatan Kertek, Wonosobo, Senin (31/5/2021).
Humas Polsek Kertek Bripka Nanang Putro Wibowo mengungkapkan, mulanya truk bermuatan air mineral seberat kurang lebih 8,5 ton itu melaju dari arah Utara (Parakan) menuju ke selatan (Wonosobo).
Sewaktu melewati jalan beraspal menurun panjang dengan arus lalu lintas sedang, truk itu hilang kendali.
"Diduga karena sering menginjak rem mengakibatkan rem tidak berfungsi dengan baik, " katanya
Truk meluncur keras karena yang dilalui adalah turunan panjang. Padahal, di depan truk itu juga melaju sejumlah kendaraan atau sepeda motor.
Nahas bagi pengendara sepeda motor Honda Vario bernomor registrasi AA-6830-LP yang dikendarai Linda Tri, warga Rt 04 Rw 04 D Desa Bejiarum Kecamatan Kertek.
Ia berboncengan dengan Krisna Nirmala yang beralamat di Rt 01 Rw 05 Desa Winonglor Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo.
Truk yang lepas kendali itu menghantam kendaraan mereka hingga terseret sejauh sekitar 20 meter ke arah selatan.
Usai menghantam sepeda motor itu, truk tersebut ternyata tidak berhenti, melainkan terus melaju hingga membentur sepeda motor Honda Vario bernomor registrasi AA-2808-WP yang melaju dari arah berlawanan hingga terhempas ke pembatas jalan.
Kendaraan itu dikendarai Khumasim, warga Rt 10 Rw 05 Desa Purwojati Kecamatan Kertek. Ia berboncengan dengan Rumini yang beralamat sama.
"Kemudian membentur Honda CBR, AA-3437-OK yang melaju dari arah berlawanan, dan membentur truk bernomor registrasi R-8420-B yang sedang berhenti di bahu jalan, " katanya
Usai mencelakai sejumlah pengendara, laju truk itu tak lantas terhenti. Kendaraan berat itu masih terus melaju hingga terhenti setelah masuk ke saluran air.
Kecelakaan beruntun itu mengakibatkan 4 pengendara atau pembonceng sepeda motor tewas.
Linda Tri Damayanti (20), pengendara Honda Vario bernomor registrasi AA 6830 harus meregang nyawa usai terluka serius, di antaranya luka robek di bagian paha kiri.
Pemboncengnya, Krisna Nirmala Sari (20) pun ikut bernasib nahas. Ia dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo karena luka serius pada bagian kepala dan perut.