Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Ruslan Pedagang Kacamata Tewas Terserempet Kereta Api Relasi Solo-Semarang

Seorang warga diketahui terserempet kereta api Bandara Internasional Adi Soermamo (BIAS) di perlintasan kereta api relasi Solo-Semarang, Kecamatan Ban

Editor: m nur huda
Tribun Jogja
Ilustrasi kecelakaan kereta api 

Pekerja swasta itu diduga menabrakkan diri ke Kereta Api (KA) Bangun Karta jurusan Surabaya-Jakarta di rel KA petak jalan Sragen-Masaran KM 234+3, Dukuh Bangunrejo RT 13, Desa Saradan, Karangmalang.

"Pagi ini tim identifikasi, siaga Reskrim Polres Sragen, Intel serta relawan PMI Sragen mendatangi TKP seorang laki-laki meninggal dunia tertabrak KA," kata Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kassubag Humas Polres Sragen AKP Suwarso.

Dari hasil olah TKP dan keterangan dari adik korban, pihaknya mendapatkan keterangan bahwa korban bunuh diri disebabkan depresi.

Sementara itu Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno mengatakan evakuasi jenazah dilakukan pukul 07.48 WIB oleh tim relawan dan pihak berwajib.

Usai berhasil di evakuasi, korban dilarikan ke kamar jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan ambulans PMI Sragen. 

Mayat Perempuan Ditemukan di Dekat Rel 

Polres Blitar Kota mendapatkan indentitas perempuan yang tewas diduga menabrakan diri ke KA Penataran di Lingkungan Gebang, Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Minggu (16/5/2021). 

Korban, yaitu, Siti Maimunah (43), warga Jalan Kelud, Kota Blitar. 

"Kami mendapatkan identitas korban dari hasil mengecek sidik jarinya menggunakan alat MAMBIS (Mobile Automatic Multi Biometric Identification System)," kata Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Iptu Ahmad Rochan.

Rochan mengatakan polisi juga sudah menghubungi keluarga untuk memastikan identitas korban. 

"Keluarga sudah kami hubungi dan membenarkan kalau korban keluarganya," ujarnya. 

Dikatakan Rochan, berdasarkan keterangan keluarga, dugaan korban bunuh diri atau nekat menabrakan diri ke kereta api semakin kuat. 

Sesuai keterangan keluarga, korban sudah pernah dua kali mencoba bunuh diri.

Korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi. 

Selain itu, kata Rochan, korban juga sempat dinyatakan positif Covid-19 dan sudah menjalani isolasi selama 14 hari. 

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved