Berita KPK
UPDATE : 590 Pegawai KPK Minta Pelantikan Jadi ASN Ditunda
Sebanyak 590 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) meminta pelantikan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Sebanyak 590 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) meminta pelantikan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ditunda. TWK sendiri memang menjadi syarat alih status pegawai KPK menjadi ASN.
Penundaan ini juga buntut dari tak diloloskannya sejumlah pegawai KPK dalam TWK hingga berbuntut pemecatan.
"Pagi tadi 590 (pegawai lulus TWK)," kata Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti-Korupsi KPK Giri Suprapdiono, Minggu (30/5).
Giri merinci, pegawai tersebut berasal dari berbagai divisi, seperti Direktorat Pengaduan Masyarakat, Direktorat Penyelidikan, Direktorat Penyidikan, serta Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Antarkomisi Instansi.
"Benar. Bahkan direktorat lain juga melakukan hal sama Direktorat Dumas, Direktorat Penyelidikan, Direktorat Penyidikan, Direktorat PJKAKI, dan beberapa unit lain," ujarnya.
Diprediksi jumlah dukungannya akan terus bertambah. Diketahui total pegawai KPK yang lulus TWK mencapai 1.274 orang.
Merespons adanya dukungan yang dilakukan oleh hampir setengah dari jumlah pegawai yang lulus TWK, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk segera turun tangan menyelesaikan polemik tersebut.
"Kalau sudah lebih 500 Presiden yang harus bertindak. Ada hal ihwal genting memaksa yang membuat Presiden berdasarkan UUD 1945 berhak mengeluarkan Perppu. Pada titik tertentu dia juga dapat mencopot seluruh pimpinan KPK," kata Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas Feri Amsari, ketika dihubungi terpisah.
Jokowi juga diminta melantik seluruh pegawai KPK menjadi ASN, tanpa terkecuali.
"Saran kepada Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan untuk menjalankan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dengan melantik seluruh pegawai KPK menjadi ASN," ujar Feri.
Pegawai KPK Tri Artining Putri mengatakan ratusan pegawai yang lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) tidak sekadar membela 75 pegawai yang tak lulus.
"Teman-teman saya yang 1.274 tidak sedang membela kami si 75 pegawai, tetapi teman-teman sedang membela nilai-nilai yang selama ini sudah dibangun di KPK," kata Putri dalam diskusi bertajuk Mengurai Kontroversi Tes Wawasan Kebangsaan yang ditayangkan di kanal Youtube Sahabat ICW.
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima surat permohonan penundaan pelantikan para pegawai KPK sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang direncanakan digelar Selasa (1/6).
“Solidaritas dari segenap pegawai KPK yang meminta agar pelantikan ditunda sangat kami hargai karenanya akan kami bahas Senin besok,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lewat keterangan tertulis.
Akan Dipecat
Sejatinya, ungkap Ghufron, pelantikan pegawai KPK menjadi ASN pada tanggal 1 Juni sekaligus memperingati hari lahir Pancasila. Sehingga bisa menjadi simbolik untuk menyatakan pegawai KPK itu pancasilais.
“Namun solidaritas juga substansialnya merupakan pengamalan sila persatuan yang juga kami apresiasi. Sehingga rencananya akan kami bahas besok Senin (31 Mei 2021). Hasilnya akan kami kabarkan,” kata Ghufron.
Diketahui, bahwa sampai kini mengenai alih status pegawai KPK jadi ASN masih diwarnai permasalahan. Tepatnya setelah dilakukannya Tes Wawasan Kebangbsaan (TWK).
Hasil TWK tersebut terdapat 75 orang pegawai yang tidak lolos. Namun komposisinya sekarang berubah bedasar penilaian asesor dan disepakati bersama antara KPK, Kemenpan RB, dan BKN dalam rapat yang digelar di Kantor BKN, Jakarta, Selasa (25/5).
Sebanyak 51 dari 75 pegawai KPK yang tidak lolos asesmen TWK rencananya akan dipecat. Adapun 24 pegawai lainnya dinilai masih dimungkinkan untuk dilakukan pembinaan sebelum diangkat menjadi ASN.
Mereka akan diminta kesediaannya untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan bela negara.(Tribun Network/den/ham/mal/wly)
Baca juga: Besok Presiden Resmikan Bandara JBS di Purbalingga, Sejarah Bandara Wirasaba Purbalingga
Baca juga: BERITA LENGKAP : Pemangkasan Eselon III dan IV Per Juni 2021, ASN Inilah Yang Terkena
Baca juga: Kunci jawaban kelas 3 SD tema 8 subtema 1 Pembelajaran 1 Halaman 4, 5, 7, dan 8 Materi Sudut
Baca juga: 6 Pemain Timnas Belanda Ngeyel Tidak Mau Divaksin, Tidak Takut Tertular Virus Corona?