Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

DPR Akan Panggil Prabowo Untuk Klarifikasi Anggaran Beli Alutsista hingga Rp 1.785 Triliun

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan akan meminta klarifikasi dari Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto terkait rencana pembelian alutsista.

Editor: m nur huda
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020). Rapat kerja tersebut membahas pengembangan kekuatan TNI, kapabilitas Bakamla, serta penguatan diplomasi di wilayah perairan Natuna. FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari/ama. 

TRIBUNAJTENG.COM - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto akan dipanggil DPR una klarifikasi soal rencana pembelian alat utama sistem persenjataan atau alutsista.

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan diketahui anggaran untuk pembelian alutsista mencapai USD 124 miliar atau senilai sekira Rp 1.785 triliun/Rp 1,7 kuadriliun.

Dasco pun menegaskan, perihal alutsista seperti apa saja yang akan dibeli, lalu berapa jumlah anggarannya adalah rahasia negara.

"Ya kalau soal alutsista itu kan sebenarnya apa yang mau dibeli, berapa anggarannya itu adalah rahasia negara."

"Yang sebenarnya gampang ngeceknya," kata Dasco dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (31/5/2021).

Anggaran tersebut masih bisa dicek melalui Komisi I DPR RI, melalui Menhan serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Wakil rakyat kita di Komisi I bisa ngecek lewat Menhan, lewat Bapenas. Apakah benar anggarannya segitu atau atau bagaimana," sambungnya.

Namun yang perlu ditekankan adalah, anggaran tersebut masih berupa perencanan.

Hingga saat ini Prabowo masih belum membeli alutsista.

"Sementara kita sama-sama tahu bahwa itu baru perencanaan. Sampai dengan saat ini Pak Prabowo belum beli alutsista," terang Dasco.

Dasco pun menyebutkan, kini Prabowo masih rajin ke pabrik untuk mengecek peralatan.

Serta melakukan negosiasi, agar bisa mendapatkan alutsista dengan harga yang lebih murah.

"Pak Prabowo rajin ke pabrik untuk mengecek peralatan, melakukan negosiasi-negosiasi agar harganya murah. Sehingga apa yang disampaikan itu, saya pikir mesti dicek dulu kebenarannya," tambahnya.

Terkait disetujui atau tidaknya anggaran pembelian alutsista ini, DPR akan memanggil dan membuat rapat kepada Prabowo untuk melakukan klarifikasi.

"Ya dari DPR nanti ada waktunya. Untuk itu, Komisi I memang sengaja akan membuat rapat kepada Menhan untuk melakukan klarifikasi," ujar Dasco.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved