Berita Viral
Viral Wanita Muda Ngambek, Jalan di Tengah Jalan Raya Sebabkan Lalulintas di Telaga Sarangan Macet
Viral video seorang wanita berjalan di tengah jalan raya hingga membuat kemacetan panjang.
TRIBUNJATENG.COM, MAGETAN - Viral video seorang wanita berjalan di tengah jalan raya hingga membuat kemacetan panjang.
Diketahui video tersebut diambil di jalan raya menuju Kawasan Wisata Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur.
Perempuan berhijab itu menghebohkan warga karena menyebabkan kemacetan panjang di sekitar Pasar Sayur Plaosan.
Baca juga: VIRAL : Atraksi Pengantin Wanita Patahkan Besi Saat Resepsi Pernikahan
Baca juga: Viral Video 3 Menit, Wanita Petugas Swab Diamuk Calon Penumpang, Hasil Negatif Ditulis Positif
Baca juga: Beredar Video Mesum MA Kades dengan Janda Berdaster Hitam Bikin Viral
"Di sekitar Pasar Sayur Plaosan dia baru berjalan di tengah jalan, sehingga menyebabkan kemacetan,” ujar Kepala Unit Lalu Lintas Polres Plaosan Ipda Ahmad Suryani, melalui pesan singkat, Senin (31/5/2021).
Sementara itu, dari video yang beredar di masyarakat, perempuan tersebut berjalan di tengah jalan.
Lalu, di belakangnya tampak antrian kendaraan. Aksi tersebut menjadi tontonan warga di sekitar jalan.
Salah satu warga sempat mendatangi perempuan tersebut dan tampak meminta untuk menepi.
Namun, perempuan tersebut tampak marah dan enggan untuk menurutinya.
Usai mendapat laporan insiden itu, polisi setempat segera mencoba mengurai kemacetan.
Selain itu, polisi juga mencari anggota keluarga perempuan tersebut.
Baca juga: Seusai Pecel Lele Mahal, Viral Curhatan Pengunjung Tentang Parkir Malioboro Jogja
Baca juga: Viral Bocah Lelaki Diikat Lehernya Setelah Ketahuan Mencuri Kotak Amal untk Makan
Baca juga: VIRAL Vaksinasi Lansia di Jatipuro Karanganyar, Takut Disuntik Lansia Tutup Mata Pakai Masker
“Setelah mendapat laporan kami bantu mengamankan, diajak ke pos lalu kami hubungi keluarganya dan pacarnya,” kata Suryani.
Menurut kakek perempuan itu, Miskun (77), warga Kecamatan Jogorogo, Ngawi, cucunya tersebut sejak umur satu tahun telah menjadi anak piatu.
Ayah perempuan itu, kata Miskun, juga pergi untuk menikah lagi sehingga ikut kakeknya sampai beranjak dewasa. (*)