Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Meski Sudah divaksin, Sejumlah Warga di Sragen Masih tertular Virus Corona, Terungkap Sebabnya

Meskipun telah banyak masyarakat yang divaksin, Yuni meminta agar masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes)

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muslimah
TRIBUN JATENG/MAHFIRA PUTRI MAULANI
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada lansia di Kantor Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Selasa(25/5/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) di Kabupaten Sragen terus dilakukan setiap harinya.

Meski jumlahnya tidak menentu setiap hari, namun vaksinasi selama dua pakan kedepan aman.

"Vaksinasi terus dilakukan setiap hari, tapi masalahnya tidak setiap saat vaksin tersedia. Setiap ada vaksin pasti kita suntikkan dan habis," kata Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Kendati demikian, pihaknya memastikan stok vaksin selama dua minggu kedepan dalam keadaan aman.

Meskipun telah banyak masyarakat yang divaksin, Yuni meminta agar masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).

Prokes harus ditingkatkan mengingat angka persebaran kasus Covid-19 di Sragen terus meningkat.

Masyarakat yang sudah divaksin pun sangat dimungkinkan tertular Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Hargiyanto mengatakan, sudah ada laporan terkait seseorang yang sudah divaksin, tetapi tetap terpapar Covid-19.

Tidak hanya yang sudah tervaksin terkonfirmasi Covid-19, Hargi mengatakan penyerta (atau yang sudah terkonfirmasi Covid-19) bisa saja kembali tertular.

"Bisa saja mereka yang sudah divaksin tetapi tetap terkena Covid 19. Yang ang sudah pernah terkena saja bisa terpapar lagi. Karena itu tetap patuhi protokol kesehatan," kata Hargi.

Meskipun ada, pihaknya belum mengecek dan memastikan, berapa jumlah masyarakat yang sudah divaksin tetapi terpapar Covid-19.

Menurutnya, mereka yang sudah divaksin namun terpapar Covid 19 bisa saja antibodi di dalam tubuh manusia belum terbentuk dengan baik.

Faktor lain seperti kondisi badan sedang tidak fit, serta memiliki kormobid atau penyakit penyerta juga bisa membuat seseorang mudah tertular.

Hargiyanto mengungkapkan, hingga akhir tahun 2021 vaksinasi diharapkan bisa mencakup 70 persen dari sekitar 1 juta penduduk Kabupaten Sragen.

"Harapannya, vaksinasi yang dilakukan bisa menjangkau 70 persen, sampai akhir tahun ini. Hal ini juga dalam rangka menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity kalau minimal 70 persen warga terimunisasi," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved