Persib Bandung Tingkatkan Intensitas Latihan, Mulai Fokus Asah Taktik

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Pelatih Robert Rene Alberts mengatakan, Persib Bandung mulai meningkatkan intensitas latihan.

Menurut juru taktik asal Belanda itu, daya tahan tubuh Esteban Vizcarra dkk terus meningkat setelah sepakan menjalani latihan bersama.

Alberts pun mulai meningkatkan intensitas latihan bagi anak asuhnya saat memasuki sesi latihan pekan kedua.

Baca juga: Muncul Klaster Baru dari Acara Reuni para Lansia di Manahan Solo, Dinkes Gemes

Baca juga: Berikut Daftar Zona Merah Virus Corona Terbaru di Indonesia, Jadi 13 Daerah, 1 di Jateng Berubah

Baca juga: 6 Jam Setelah Aksi Berdiri Telanjang Bulat Membonceng Motor, Begini Nasib Seorang Pemuda di Klaten

Baca juga: Suami Bacok Istri di Hadapan Warga, Setiap Lelaki yang Menolong Ikut Diserang Disebut Perebut Istri

Menurut Alberts, peningkatan intensitas latihan diperlukan agar para pemain bisa mendapatkan hasil tes yang lebih baik.

"Memasuki pekan kedua latihan, kami menaikkan intensitas latihan demi mendapat hasil tes yang lebih baik," kata Alberts di Stadion GBLA, Kota Bandung, Senin (31/5/2021).

"Daya tahan pemain terus meningkat juga dengan durasi pemulihan yang lebih pendek ketika menjalani game dan juga jarak tempuh yang lebih jauh ketika berlari," imbuh dia.

Pada akhir pekan lalu, tepatnya Sabtu (29/5/2021), Persib menggelar game internal.

Skuad Persib dibagi dalam dua kelompok, Maung Bandung dan Pangeran Biru, untuk saling bertanding.

Dari hasil game internal tersebut, Alberts sangat puas melihat respons yang ditunjukkan Supardi Nasir dkk. Menurut Alberts, para pemain bisa menunjukkan permainan yang sesuai dengan instruksinya.

Selain mampu menjaga penguasaan bola, para pemain juga tidak terlalu banyak melakukan umpan panjang dalam membangun serangan.

Dikatakan Alberts, itu adalah progress yang sangat positif.

"Hasil yang saya dapat di game internal juga bagus, jarak tempuh pemain bagus, objektif untuk menjaga penguasaan bola, lalu mereka tidak bermain bola jauh," ungkap Alberts.

 
"Karena biasanya di masa seperti ini, tim merasa tidak nyaman lalu mereka melakukan hal-hal yang tidak perlu," ujar pelatih 66 tahun itu.

"Jadi kami sudah perbaiki itu dan sudah menunjukkan hal positif di hari sabtu, pergerakan memang masih lambat, tapi ini lebih disebabkan karena kondisi lapangan," imbuh dia.

Latihan tambahan