Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tjahjo Kumolo Ultimatum PNS Radikal dan Korup di Kendal: Tak Loyal Ganti Saja!

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo memberikan pesan ke PNS radikal dan korup di Kendal.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tribun Jateng/ Saiful Masum
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo. 

Penulis: Saiful Masum

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo memberikan pesan sendiri kepada para aparatur sipil negara (ASN) saat berkunjung di Kabupaten Kendal.

Tjahjo Kumolo mengingatkan kepada para ASN agar selalu berkomitmen menjaga profesionalitas pegawai sebagai pelayan masyarakat.

Termasuk menjauhi wilayah-wilayah yang berpotensi atau rawan terjadi korupsi.

Hal itu dimaksudkan untuk menjaga ASN dari hal-hal yang dapat merugikan diri, keluarga, hingga negara sekalipun.

"ASN itu harus profesional. Hindari daerah rawan korupsi hingga masalah pajak dan jual beli jabatan," terangnya dalam sambutan launching mal pelayanan publik (MPP) Kendal, Rabu (2/6/2021).

Ia juga mengimbau agar ASN Kendal dan seluruh ASN pada umumnya menjauhi perilaku-perilaku yang mengarah pada radikalisme dan penyalahgunaan narkoba. 

Tak lupa Tjahjo mengingatkan kepada para pelayan masyarakat agar loyal terhadap pemimpinnya.

Sehingga, bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan program-program yang dicanangkan baik dalam pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat.

"Kalau ada (ASN) yang tidak loyal dengan pemimpin, ganti saja. Kendal juga harus ada crisis center untuk memonitor keluarga ASN. Jadi ASN dan keluarganya juga harus pandai dan bijak dalam bersosmed, menggunakan HP, dan internet," ujarnya.

Selain itu, Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa, reformasi birokrasi yang sedang ditata pemerintah bukan hanya sekadar memangkas birokrasi semata.

Tetapi bagaimana mewujudkan birokrasi yang ramping dan tegak lurus dengan pemerintah di atasnya.

"Kendal, komandan lapangan dalam pelaksanaan birokrasi adalah Sekda, kalau ada yang tidak loyal dengan bupati dan wakil bupati terpilih, ganti saja. Jika perlu tiap Minggu ganti tidak masalah karena ASN harus profesional," jelasnya.

Menpan RB tidak ingin ada ASN atau calon ASN yang tidak patuh dengan pimpinan, bahkan bersikap tabu memasang gambar presiden di tempat kerjanya.

Tjahjo mencontohkan, pihaknya sudah puluhan kali memecat atau me-non-jobkan ASN yang tidak profesional. Termasuk bersikap tegas dengan memecat ASN yang terindikasi terpapar teroris, korupsi, dan penyalahgunaan narkotika. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved