Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Industri

Benarkah Sektor Industri Mulai Bangkit dan Catat Rekor Baru Ungguli ASEAN? Ini Faktanya

Tingkat ekspansi di sektor manufaktur Indonesia mencapai rekor baru pada Mei 2021. Hal itu tercermin dari catatan Purchasing Managers’ Index (PMI)

Shutterstock
Ilustrasi 

“Kami akan koordinasi dengan stakeholder agar arus bahan baku itu dapat berjalan dengan baik, terutama terkait penyediaan kontainer untuk pengiriman ke luar negeri,” terangnya.

Dalam rangka penataan ekosistem logistik nasional tersebut, sedikitnya ada tiga hal utama yang perlu mendapat perhatian. Pertama, kolaborasi layanan pemerintah dengan platform logistik swasta. Kedua, regulasi yang efisien dan standar layanan yang prima. Ketiga, dibutuhkan strategi penataan yang tepat.

Menanggapi hasil survei PMI manufaktur Indonesia pada Mei, Jingyi Pan, Direktur Asosiasi Ekonomi IHS Markit, mengungkapkan, secara keseluruhan, perusahaan tetap optimistis mengenai output pada masa mendatang dengan harapan kondisi covid-19 membaik.

“Sangat penting bahwa situasi pandemi terus terkendali, khususnya dengan wabah yang meluas di wilayah Asia dan pasca-liburan Idulfitri agar tidak menggagalkan pemulihan yang sedang berlangsung,” tuturnya.

Menurut dia, PMI Manufaktur Indonesia yang berada di posisi 55,3 pada Mei 2021 merupakan yang tertinggi selama 3 bulan berturut-turut. Hal itu juga menandakan kondisi bisnis telah menguat dalam 7 bulan terakhir.

Dua komponen terbesar indeks headline, yaitu output dan permintaan baru, merupakan kontributor utama dalam peningkatan rekor PMI manufaktur Indonesia pada Mei.

Selain itu, IHS Markit juga melaporkan, waktu pengiriman dari pemasok diperpanjang selama 16 bulan berturut-turut karena kendala pasokan berlanjut di tengah-tengah kondisi cuaca yang buruk, kurangnya bahan baku, dan masalah pengiriman seputar pandemi covid-19.

Dengan adanya kesulitan bahan pokok yang berlanjut, stok pembelian dan barang jadi terus menipis guna memenuhi kenaikan permintaan yang dialami produsen Indonesia. (Kontan/Dimas Andi)

Baca juga: FORUM GURU : Melestarikan Budaya Daerah Melalui Tembang Dolanan

Baca juga: Hotline Semarang : Kenapa Beberapa Penutup Gorong-gorong di Jalan Sumbing Belum Dipasang

Baca juga: BERITA LENGKAP : BBM Premium Rencananya Dihapus di 2022

Baca juga: Siang Malam Bupati Kudus HM Hartopo Berupaya Keras untuk Mengendalikan Kasus Covid-19

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved