Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Heboh Seorang Wanita di India Telah Dikremasi, Tapi Bisa Hidup Lagi & Pulang ke Rumah

Geger seorang wanita yang sebelumnya telah dikremasi karena meninggal setelah terinfeksi covid-19 tiba-tiba pulang ke rumah dalam keadaan hidup.

Editor: m nur huda
Money SHARMA / AFP
Seorang pria berdiri di tengah pembakaran para korban yang kehilangan nyawa karena virus Corona Covid-19 di tempat kremasi di New Delhi India pada 26 April 2021. 

TRIBUNJATENG.COM, NEW DELHI - Geger seorang wanita yang sebelumnya telah dikremasi karena meninggal setelah terinfeksi covid-19 tiba-tiba pulang ke rumah dalam keadaan hidup.

Kondisi tersebut mengagetkan anggota keluarga wanita itu.

Keluarga Muktyala Girijamma, wanita berusia 70 tahun, salah mendapat informasi bahwa ia meninggal karena Covid-19, pada Sabtu (15/5/2021).

Menurut sumber lokal, wanita tua dari daerah Christianpet di India terinfeksi Covid-19, lalu di rawat di rumah sakit pada Rabu (12/5/2021).

Ketika suaminya datang untuk menanyakan kondisinya 3 hari kemudian, Girijamma dilaporkan tidak ada di tempat tidurnya.

Muktyala Girijamma berbaju putih saat kembali ke rumahnya setelah keluarganya salah mendapatkan informasi bahwa ia meninggal.
Muktyala Girijamma berbaju putih saat kembali ke rumahnya setelah keluarganya salah mendapatkan informasi bahwa ia meninggal. (Via The Sun)

Staf rumah sakit mengklaim dia telah dipindahkan di bangsal lain.

Lalu, seorang dokter jaga di bangsal itu memberitahu bahwa pasien di ruang tersebut telah meninggal karena Covid-19.

Mendengar itu keluarga seketika terkejut dan sedih.

Menurut keponakan Girijamma, Nagu, pihak rumah sakit akhirnya diminta untuk mencari mayatnya di kamar mayat, di mana banyak mayat menumpuk tidak teratur.

“Paman saya menemukan mayat yang mirip dengan istrinya. Surat kematian juga dikeluarkan oleh pihak rumah sakit,” kata Nagu, seperti yang dilansir dari The Sun pada Jumat (4/6/2021).

Kebijakan menjaga jarak sosial membuat keluarga itu hanya bisa melihat jenazah Girijamma dari kejauhan, ketika mereka mencoba mengidentifikasi orang yang mereka cintai secara resmi.

Jenazahnya tetap terbungkus rapat dengan plastik sampai dibawa ke lokasi kremasi, menurut laporan The Daily Star.

Nagu mengungkapkan bahwa keluarga percaya saja dengan identifikasi pihak rumah sakit, yang mana keluarga tidak bisa melihat mayat lebih dekat seperti biasanya.

“Percaya, kami pergi ke kamar mayat di mana kami diberi tubuh wanita,” jelas Nagu.

"Karena kami tidak dapat memverifikasi mayatnya, kami membawanya pulang dan melakukan ritual," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved