Euro 2021
Euro 2021 Sinar Terang Bintang Muda
Foden terlibat 15 gol (sembilan gol, enam assists) dari 28 tampil di Liga Primer. Dia menyisihkan tujuh pemain muda bertalenta lain yang berusia di ba
TRIBUNJATENG.COM -- TAK ada yang terkejut ketika Phil Foden didapuk sebagai pemain muda terbaik Liga Primer 2020-2021.
Baru berusia 21 tahun, Foden terlibat 15 gol (sembilan gol, enam assists) dari 28 tampil di Liga Primer. Dia menyisihkan tujuh pemain muda bertalenta lain yang berusia di bawah 23 tahun.
Kontribusi Foden menjadi bagian penting yang membawa Manchester City juara Liga Primer ketiga kalinya dalam empat tahun terakhir.
Sinar terang Foden membuatnya dipanggil masuk ke timnas Inggris.
Tak hanya menjadi pelengkap, dia berpotensi bisa menjadi starter di bawah asuhan Gareth Southgate untuk mengisi posisi winger kanan dalam formasi 4-3-3.
Di posisi tersebut dia harus bersaing dengan Marcus Rashford, dan Jack Grealish. Sebuah persaingan yang sungguh ketat. Adanya trofi pemain muda terbaik itu seperti menjadi pelicin bagi Foden untuk jadi starter di Euro 2020 nanti.
Foden menjadi salah satu dari sejumlah pemain muda lain yang siap tebar pesona di panggung pesta bola Eropa ini.
Adanya pandemi covid-19 yang membuat Euro 2020 diundur setahun jadi Juni 2021 ini, juga memberi berkah kepada para pemain muda untuk mematangkan diri.
Pihak UEFA sendiri seperti memberi peluang dengan menambah jumlah skuat yang dibawah menjadi 26 pemain dari semula 23 pemain.
Kebijakan itu bisa mendorong pelatih untuk memberi kesempatan kepada pemain muda untuk ikut unjuk gigi.
Pemain muda lain yang diperkirakan juga akan bersinar terang, dengan ditunjang tim yang berkualitas, adalah Ferran Torres.

Hattrick yang ditorehkannya saat Spanyol menggilas Jerman 6-0 di ajang Nations League lalu, menjadi penanda kelahiran bintang muda ini. Berusia 21 tahun, dia sudah jadi starter di tim La Furia Roja.
Torres juga membuktikan nilainya untuk Manchester City tahun ini dengan torehan empat gol di babak penyisihan grup Liga Champions.

Nama Joao Felix juga sangat pantas untuk disebut. Ekspetasi terlalu tinggi, disertai dengan cedera, dan terinfeksi virus corona, membuat penampilannya bersama Atletico Madrid agak tersendat.
Tapi saat dalam penampilan terbaiknya, mantan penyerang Benfica ini akan jadi ancaman nyata para pemain lawan.