Berita Video
Video 23 ASN Kudus Positif Covid-19 dan Keluarga Dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan
Sejumlah 23 aparatur sipil negara (ASN) beserta anggota keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, S
Penulis: raka f pujangga | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Berikut ini video 23 ASN Kudus positif covid-19 dan keluarga dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan.
Sejumlah 23 aparatur sipil negara (ASN) beserta anggota keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Senin (7/6/2021) siang.
Satu di antaranya Eka (25), Warga Kabupaten Kudus yang telah menyiapkan diri untuk menjalani isolasi mandiri di Donohudan.
Selama ini, Eka melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Walaupun sudah memiliki kamar sendiri, Eka memilih untuk dievakuasi ke Donohudan.
"Sebenarnya sudah isolasi mandiri di rumah, tapi dapat surat untuk ke Donohudan makanya saya pilih ke sana," ujar wanita yang bekerja di komplek perkantoran Mejobo Kudus.
Dia mempersiapkan diri dengan membawa baju dan tidak lupa vitamin untuk kebutuhan selama di sana.
"Ya persiapannya yang penting bawa baju dan vitamin," ujar dia.
Keberangkatannya ke Donohudan juga mendapatkan restu dari keluarganya dan tidak ada yang keberatan harus isolasi mandiri jauh dari rumah.
"Keluarga mendukung, tidak ada yang keberatan," ujarnya.
Dia menyampaikan, sudah terbiasa berpergian ke luar kota sehingga perjalanannya ke sana tidak ada masalah.
"Nggak apa-apa ke Donohudan, sudah biasa jalan-jalan," ujar dia.
Eka menyebutkan, terkonfirmasi positif Covid-19 sejak tanggal 3 Juni 2021 yang lalu.
Ketika itu beberapa teman kantornya positif, hingga akhirnya Eka menjalani swab dan hasinya positif.
"Awalnya teman yang positif, terus saya juga diperiksa ternyata positif juga," ujar dia.
Walaupun demikian, Eka merasa kondisi badannya baik-baik saja. Dia tidak merasakan ada gejala yang berarti.
"Gejala nggak ada paling kayak flu biasa," ujarnya.
Sementara itu, Plh Kepala Dinas Kesehatan Kudus, Masut menyampaikan, seharusnya ASN yang terdata untuk berangkat sebanyak 28 orang.
Namun, lima orang di antaranya sudah selesai menjalani isolasi mandiri dan telah dibuktikan dengan tes swab negatif.
Sehingga ASN beserta keluarganya yang dievakuasi ke Donohudan hanya sebanyak 23 orang.
"11 orang ASN, sisanya 12 orang keluarganya yang di antaranya enam orang masih anak-anak," ujarnya.
Menurutnya, bagi ASN yang sudah selesai menjalani isolasi mandiri dan telah swab dengan hasil negatif dibolehkan pulang.
"Kalau sudah selesai isolasi mandiri dan swabnya negatif sudah langsung kita jemput untuk pulang," kata dia.
69 Telah Dievakuasi Ke Donohudan
Sebanyak 69 warga Kudus yang terkonfirmasi positif Covid-19 tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu (6/6/2021) malam.
Penanggung Jawab Isolasi Mandiri Covid-19 di Asrama Haji Donohudan, dokter Sigit Armunanto menyampaikan, mereka merupakan pasien OTG atau tanpa gejala.
"Kloter pertama 69 orang tiba sekitar pukul 22.00-23.00 WIB. Terdiri 21 perempuan dan 48 laki-laki," ungkapnya.
Sedangkan, lanjut dia, hari ini, Senin (7/6/2021) datang lagi 30 orang dan tiba sekira siang hari.
"Pasien ini tanpa gejala dan kami periksa lagi, termasuk saturasi oksigennya, nadi, dan tensi. Sebab OTG saat ini bukan berarti ringan. Sehingga kita mengecek betul nadi dan saturasi udara," ucapnya.
Pihak kepolisian, TNI, dan kesehatan sedang melakukan koordinasi terkait kedatangan pasien OTG Covid-19 dari Kudus yang melakukan isolasi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu (6/6/2021) malam. (Tribun Jateng/Muhammad Sholekan)
Armunanto menjelaskan, pasien ini akan dikarantina selama 7 hari. Setelah itu, 7 akan dites swab PCR ulang.
"Mudah-mudahan hari ke 7 hasilnya bisa negatif," jelasnya.
Menurutnya, pemilihan Asrama Haji Donohudan dinilai bisa lebih fokus untuk para pasien melakukan isolasi mandiri.
"Dan kondisi lebih baik tidak berinteraksi dengan orang-orang yang lebih sehat tentunya. Meski lebih jaus isolasinya, diharapkan hasilnya lebih baik," ungkapnya.
Terkait jumlah pasti pasien yang akan melakukan isolasi mandiri, pihaknya mengungkapkan, bergantung di lapangan.
"Seperti hari ini (Minggu malam, red) kami merencanakan 100 ternyata kita menerima 69 orang. Selanjutnya secara bertahap akan datang teman-teman dari Kudus untuk melakukan isolasi sendiri," jelasnya.
Diketahui, saat ini Asrama Haji Donohudan sudah terisi pasien Covid-19 sejumlah 112 orang dari Solo Raya.
Menurutnya, pasien Covid-19 dari Kudus dipisahkan dengan Solo Raya.
"Kami menyiapkan salah satu gedung yang memang kosong dan dari Kudus kami fokuskan di situ," jelasnya.
Terkait kapasitas bed di Asrama Haji Donohudan, mampu menampung 872 orang yang bisa diisolasi mandiri.
"Saat ini terisi 112 OTG Solo Raya dan Kudus 69 orang. Pemantauan pasien oleh keluarga bisa melalui media sosial dan tidak diizinkan kontak fisik," tandasnya. (*)
Berita terkait Asramaha Haji Donohudan
Berita terkait Kudus
Berita terkait Asrama Haji Donohudan
(Raka/Muhammad Sholekan )
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :