Berita Semarang
Jadi Guru Sekolah Inklusi, Air Mata Mahasiswi Unisbank Semarang Ini Terus Meleleh Karena Hal Ini
Air mata gadis manis berkerudung itu terus meleleh. Setiap bait kata diucapkan dengan suara bergetar.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: rival al manaf
istimewa
Mahasiswi Unisbank, Tasya Tsania Anaraki, saat mengajar di SD Suryo Bimo Kresno Semarang. (*Ist
"Untuk sekolah online itu sangat susah. Teman saya yang ngajar anak kelas 5 itu sekolah online, saya ngelihatnya sangat repot. Apalagi saya ngajar kelas 2, anak-anak masih kecil dan kebutuhan khusus. Makanya agar tetap sesuai prokes anak-anak yang masuk kita gilir," jelasnya.
Terkadang, siswa yang datang hanya beberapa saja yaitu antara 2 sampai 3 siswa saja. Bahkan, kadang hanya seorang siswa. Kondisi tersebut membuat anak yang belajar selalu berbeda. (Nal)