Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Perampok Olesi Mata Rusdi dengan Balsem, Ternyata Pelaku Teman Korban

Saat itu lah salah seorang pelaku mengoleskan balsem ke wajah korban yang menyebabkan korban tidak bisa melihat.

FOX NEWS
Ilustrasi borgol 

TRIBUNJATENG.COM - Di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, seorang pria bernama Sukri (48) menjadi otak perampokan terhadap temannya sendiri.

Tidak sendiri, Sukri bersama dua rekannya saat beraksi.

Korban ternyata sudah diincar.

Baca juga: Kapal Hantu Terus Melaju Meski Ditembaki Polisi dari Helikopter, Ternyata Ini Isinya

Baca juga: Pencari Madu Tewas di Hutan Setelah Minum Madu Dicampur Minuman Energi

Baca juga: Mobil Ertiga Hancur Kecelakaan di Tol Semarang KM 425, Kecepatan Tinggi Gagal Manuver

Baca juga: Pantas TA Bisa Beli NMax, DP Rumah dan Belikan Baju Pacar, Ternyata Curi Uang Majikan Rp 485 Juta

Pelaku mengintai rutinitas korban setiap kali menyetor uang ke bank.

Diduga Sukri nekat melakukan aksi itu untuk melunasi mobil barunya.

Dua pelaku berhasil diamankan, sedangkan satu pelaku lain masih buron.

Adalah Sukri (48) sebagai otak pencurian dan Indang (42) warga Desa Lebung Batang Kecamatan Pampangan kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, sedangkan pelaku lainnya Sudir (55) masih dalam pengejaran.

Dalam press releasenya, Senin (7/6/2021) Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy menyebutkan tindakan tersebut terjadi pada hari Jum'at (28/5) lalu dan para pelaku cukup nekat karena melakukan aksinya di tempat ramai dan pada pagi hari.

"Kejadian bermula, saat itu korban bernama Rusdi (62) warga Desa Pampangan Kecamatan Pampangan berniat menyetorkan uang hasil usahanya ke bank sebanyak Rp 180 juta menggunakan sepeda motor,"

"Nah ketiga pelaku ini telah lama mengincar korban, dan saat itu pelaku yang mengendarai mobil serta ada yang membawa motor memepet kendaraan motor korban," terangnya peristiwa terjadi di Jl Raya Pasar Pampangan.

Saat itu lah salah seorang pelaku mengoleskan balsem ke wajah korban yang menyebabkan korban tidak bisa melihat.

"Korban berusaha memberontak dan berteriak. Beruntung aksi pelaku diketahui warga, dan berbondong-bondong langsung menolong korban," bebernya.

Sambungnya, melihat aksinya gagal dan diketahui oleh warga para pelaku berusaha melarikan diri.

Namun, tak selincah belut, para pelaku berhasil ditangkap oleh warga dan langsung membawa ke kantor kepolisian setempat.

"Warga berhasil menangkap kedua pelaku, dan langsung dibawa Polsek Pampangan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved