Berita Banyumas
Audiensi dengan Bupati Banyumas, PKL Alun-alun Purwokerto Mohon Tetap Bisa Berjualan
Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-Alun Purwokerto menemui Bupati Banyumas, Achmad Husein untuk melakukan audiensi.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: moh anhar
Penulis: Permata Putra Sejati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-Alun Purwokerto menemui bupati Banyumas, Achmad Husein untuk melakukan audiensi.
Dalam audiensi yang dilaksanakan di Ruang Joko Kaiman, Pendopo Si Panji Purwokerto, pada Rabu (9/6/2021), Bupati menyayangkan penyemprotan kepada PKL pada beberapa hari yang lalu.
Bupati mengaku belum bisa menyediakan tempat yang bagus untuk para PKL berjualan.
Humas Paguyuban Pedagang Kaki Lima, Sugiyanto mengatakan, ia tidak menduga bakal terjadi insiden penyemprotan.
Baca juga: Viral Gadis Jambi Nekat Kabur ke Jakarta Temui Teman Mabarnya, Berakhir Menyedihkan
Baca juga: Teror Begal Payudara Semarang Sasar Anak SMP, Pelaku Perut Buncit Berkaus Tulisan Youtube
Baca juga: Puluhan Wisatawan Didenda Setelah Ketahuan Ambil Pasir Putih & Kerang dari Pantai untuk Souvenir
Baca juga: TNI AU dan Angkatan Udara Amerika Gelar Laihan Tempur dengan F-16 di Pekanbaru
"Kami sangat memahami aktivitas para PKL berpotensi melanggar aturan karena berpeluang menciptakan kerumunan.
Karena Corona, kami sampai harus menjual motor untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ujarnya.
Sugiyanto memohon kepada bupati memberikan solusi minimal memberikan kelonggaran kepada para PKL supaya bisa berdagang di sekitar alun-alun.
Mayoritas PKL adalah pedagang produk kuliner.
"Kami pernah mencoba membuka lapak di Ragasemangsang. Tetapi tidak laku, kami harus buang makanan sisa, sementara kalau di Alun-alun itu banyak yang datang untuk nongkrong," ungkapnya.
Kepala Satpol PP Banyumas, Eko Heru menjelaskan, sebelum penyemprotan itu pihaknya berkeliling dulu bersama Satsabhara memantau kerumunan di sekitar Alun-alun Purwokerto.
"Kami lakukan pendekatan terkait adanya rencana kegiatan penyemprotan disinfektan.
Kami sudah mengingatkan para pedagang di sepanjang Jalan Jensud terkait penyemprotan disinfektan," katanya.
Sementara itu, Kabid Pasar Dinperindag Banyumas, Sarikin menerangkan, jumlah PKL yang berjualan saat ini ada 231 pedagang.
Namun pihaknya melakukan seleksi dan yang tersisa 125 pedagang.
Baca juga: Kecelakaan Maut Motor vs Truk Tangki BBM, Sopir Melarikan Diri
Baca juga: Setelah Dicicipi dan Dikomentari Para Juri, Benarkan Makanan Peserta Masterchef Indonesia Dibuang?
Baca juga: Misteri Penemuan Mayat Gosong di Flyover Kramatsampang Brebes, Polisi Temukan Bekas Pembakaran
Baca juga: Viral Nikah dengan Mahar Bakso Goreng, Adi: Jadian Gara-gara Jajanan Itu