Berita Jawa Tengah
Rumkitlap Solo Siap Dioperasikan Lagi sebagai Rumah Sakit Cadangan
Komandan Korem 074 Warastratama, Kolonel (Inf) Deddy Suryadi menegaskan, para tenaga kesehatan TNI AD telah bersiap bila sewaktu-waktu
TRIBUNJATENG.COM, SOLO -- Komandan Korem 074 Warastratama, Kolonel (Inf) Deddy Suryadi menegaskan, para tenaga kesehatan TNI AD telah bersiap bila sewaktu-waktu rumah sakit lapangan (rumkitlap) Benteng Vastenburg digunakan sebagai lokasi perawatan pasien Covid-19.
Menurut Deddy, rumkitlap dalam keadaan siap digunakan, termasuk menampung lonjakan terkonfirmasi positif virus corona asal Kudus.
Deddy menyampaikan, siapa saja boleh menggunakan rumkitlap yang difungsikan sebagai rumah sakit cadangan itu. “Bergejala ringan atau sedang bisa dirawat di rumkitlap.
Beberapa pasien asal Kudus sudah dibawa ke Donohudan, tetapi masih ada kapasitas sekitar 400-an di asrama haji. Kami sudah antisipasi sejak ada peningkatan di Jawa Tengah,” kata Deddy saat ditemui di Makorem O74 Warastratama, Selasa (8/6).
Mantan ajudan Presiden Joko Widodo itu merinci, terdapat 80 tempat tidur bagi pasien Covid-19 di Rumkitlap Benteng Vastenburg.
Selain itu, 80 nakes sudah diperintahkan untuk kembali bersiap, setelah beberapa waktu lalu ada penurunan angka Covid-19.
“Kemarin kan sempat menurun, nakes piket di rumkitlap sempat dikembalikan ke rumah sakit jajaran Kodam IV Diponegoro. Sudah kami organisir lagi dan siap melayani,” jelasnya.
Dia menegaskan rumkitlap sangat siap menerima kapan saja bila dibutuhkan. Deddy menjelaskan, fasilitas rumkitlap seperti pendingin ruangan dalam tenda berfungsi baik dan selalu ada pemeliharaan fasilitas.
“Saat ini kosong dan tahap pemeliharaan, dulu digunakan oleh internal Angkatan Darat (AD) Solo Raya, termasuk digunakan merawat anggota yang pulang tugas,” ungkapnya.
Rumkitlap yang diinisiasi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, itu beroperasi, pada akhir Februari lalu. Saat meresmikan, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari menyampaikan, Rumkitlap merupakan kontribusi bersama masyarakat Jateng dengan harapan berkontribusi dalam penanganan Covid-19.
“Rumkitlap ini juga berfungsi edukasi kepada masyarakat dan para nakes. Peralatan rumah sakit secara umum dapat dipindahkan secara portabel agar efektif terutama dalam keadaan darurat,” ungkapnya.
Lokasi alternatif
Sementara itu, Pemkot Solo menyiapkan lokasi alternatif untuk isolasi terpusat kasus konfirmasi positif Covid-19 yang akhir-akhir ini angkanya terus meningkat.
"Dulu kami bikin isolasi di STP (Solo Technopark), tetapi untuk sekarang itu skenario terburuk," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Senin (7/6).
Ia mengatakan, STP disiapkan sebagai langkah antisipasi lonjakan yang terjadi di daerah lain seperti yang saat ini terjadi di Kudus. Terkait lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kudus, dikatakannya, sejumlah daerah termasuk Solo juga berupaya membantu.