Berita Bitcoin
Berkat China dan El Salvador Harga Bitcoin Mendaki menuju US$ 35.000
Paskaparlemen El Salvador menyetujui uang kripto itu sebagai alat pembayaran yang sah, harga Bitcoin berada dalam mode pemulihan pada Rabu (9/6/2021)
TRIBUNJATENG.COM -- Paskaparlemen El Salvador menyetujui uang kripto itu sebagai alat pembayaran yang sah, harga Bitcoin berada dalam mode pemulihan pada Rabu (9/6/2021).
Di tengah meningkatnya kekhawatiran inflasi dan harapan untuk adopsi massal.
Mengutip data CoinDesk, harga Bitcoin pada pukul 19.26 WIB ada di US$ 35.198,47 atau naik 6,4% dibanding posisi 24 jam sebelumnya,
setelah Selasa (8/6) terpuruk ke US$ 31.000, level terendah sejak 23 Mei 2021 lalu.
Data yang China rilis pada Rabu menunjukkan Indeks Harga Produsen (PPI), juga dikenal sebagai tingkat inflasi pabrik, bulan lalu sebesar 9%, kenaikan year on year terbesar sejak September 2008 silam.
PPI China biasanya menambah tekanan inflasi di seluruh dunia karena negeri tembok raksasa adalah pembeli dan pemasok utama secara global.
“Peningkatan biaya di mana-mana, khususnya di China, akan menambah tekanan inflasi global,” kata Dariusz Kowalczyk, Ekonom Crédit Agricole, kepada kepada Financial Times, seperti dilansir CoinDesk.
“Saya pikir, kita akan hidup dengan inflasi yang lebih tinggi secara global, dan apa yang terjadi di China akan berkontribusi untuk itu,” ujar dia.
Tapi, itu berarti bullish untuk Bitcoin, yang secara luas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi karena laju ekspansi pasokannya berkurang setengahnya setiap empat tahun.
Sentimen positif lainnya datang dari adopsi Bitcoin oleh El Salvador. Parlemen El Salvador menyetujui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada Rabu pagi, mengamanatkan semua bisnis untuk menerima uang kripto ini.
Langkah tersebut telah meningkatkan harapan untuk adopsi Bitcoin yang meluas.
Sebelumnya diberitakan harga Bitcoin melemah pada sesi perdagangan bulan lalu, tepatnya Kamis (20/5/2021) pagi.
Mengacu kepada data dari Coinmarketcap, pada pukul 08.20 WIB, harga Bitcoin melemah 13,6 persen dalam kurun waktu 24 jam ke level 35.920 dollar AS atau setara Rp 513,6 juta (asumsi kurs Rp 14.300).
Pada sesi perdagangan Rabu (19/5/2021) pukul 08.20 WIB, harga Bitcoin berada di level 41.596 dollar AS atau setara Rp 594,8 juta.