Kisah Inspiratif
Kisah Inspiratif : Youtuber Lulusan SD Asal Banyumas Ini Raih Ratusan Juta Dituduh Punya Pesugihan
Siboen atau Siswanto (37) seorang youtuber asal Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Banyumas tunjukkan bukti penghargaan dari Youtube, Rabu (9/6).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS -- Siboen atau Siswanto (37) seorang youtuber asal Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Banyumas tunjukkan bukti penghargaan dari Youtube, Rabu (9/6).
Kini dia berpenghasilan ratusan juta rupiah perbulan dari Youtube.
Untuk menjadi Youtuber tidak harus anak kota. Warga desa pun bisa, asal berani mencoba dan kreatif serta rutin dalam membuat video yang disukai netize. Siboen tamatan SD telah membuktikannya.
KASEGERAN sebuah desa kecil di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas melahirkan seorang konten kreator YouTube sukses.
Bagi para penikmat video tutorial perbengkelan sepeda motor dan kisah-kisah misteri, nama Siboen sudah tidak asing lagi.
Siboen yang bernama asli Siswanto (37) memberikan pengetahuan tentang dunia perbengkelan terutama seluk beluk cara memperbaiki sepeda motor
. Hal itu membuatnya terkenal dan kini sudah memiliki 1,2 juta subscriber di kanal YouTube Siboen Channel.
Kini Siboen sudah berpenghasilan ratusan juta rupiah perbulan dari YouTube. Sehingga banyak orang tak mengira bahwa pemuda desa tamatan SD itu kini menjadi sosok inspiratif.
Pedagang Keliling
Kesuksesan Siboen menjadi Youtuber dilatarbelakangi karena kondisi keterbatasan ekonomi. Ia pernah mencari rosok besi tua.
Kerja jualan kedelai keliling. Namun berkali-kali dicoba jualan tetap gagal.
Usaha bengkel motor yang dirintisnya sejak 2016 juga biasa saja, sepi dan kurang berkembang. Entah kenapa, padahal dia punya keahlian montir yang bagus.
Hingga suatu ketika dia melihat siaran di TV, ada sebuah berita infotainment, yang memberitakan Atta Halilintar dapat uang ratusan juta dari YouTube.
Saat itu Siboen menganggap itu adalah drama saja. Dia tak percaya.
HP Jadul
Namun ia kemudian percaya bahwa Youtube bisa menghasilkan banyak uang setelah melihat ada konten creator Youtube dari Kebumen. Siboen lihat orang Kebumen itu menggunakan berbagai peralatan mahal demi membuat video.
"Luar biasa sekali dalam membuat video dan tidak mungkin mereka totalitas membuat video jika Youtube tidak menghasilkan uang. Akhirnya saya memutuskan memulai belajar secara otodidak membuat video dengan peralatan sederhana," ujarnya, Rabu (9/6).
Bermodalkan HP jadul yang dipakai bersama dengan istri hasil dari menggadai perhiasan, tahun 2017 Siboen mulai membuat video dengan konten komedi anak-anak. Sayang, belum diminati netizen.
Tutorial Perbengkelan
Kemudian Siboen beralih membuat video tutorial perbengkelan. Bermula ketika di bengkelnya kedatangan orang bawa motor baru, tapi rusak.
Siboen tak tahu cara membetulkan. Kemudian si pemilik motor suruh Siboen buka Youtube, ada contohnya. Ternyata betul. Sejak itu Siboen rajin buka Youtube tentang tutorial perbengkelan.
Akhirnya terinspirasi membuat video tutorial perbengkelan, dari yang gampang misalnya cara mengganti kampas rem, tambal ban, dan lainnya.
Saat unggah video ada kendala jaringan internet. Kemudian dia unggah video di balai desa yang punya akses internet kuat dan cepat.
Upload Video
Karena tidak enak hati sering berjumpa dengan anak muda di desa setempat yang bermain game. Siboen kemudian suka berpindah ke kios depan balai desa yang masih terjangkau akses internet.
"Itulah yang menjadikan saya akhirnya membeli kios itu karena sejarahnya kios kosong yang dulu dijadikan tempat awal mula saya suka mengupload video.
Kios dan tanahnya kubeli dan bangun rumah yang saya tempati sekarang," katanya.
Siboen bercerita mulai mendapat keuntungan di bulan ke enam. Seiring berjalannya waktu videonya banyak disukai dan mendatangkan penonton. Dia punya 3 channel yaitu Siboen Channel, Siboen Misteri dan Siboen Klintung.
Dituduh Punya Pesugihan
"Penghasilan saya kala itu sudah sampai Rp 50 juta perbulan. Karena pendapatannya naik secara signifikan hal itulah yang memunculkan anggapan dari warga sekitar bahwa saya diduga melakukan pesugihan," ungkapnya.
Dia sempat mendapat pandangan negatif dari warga desanya. Siboen mulai bicara dan menerangkan dari mana sumber pendapatannya, yaitu YouTube.
Siboen mendapat penghargaan dari Menteri Sosial RI berupa Sentra Kreasi Atensi Award sebagai lulusan Balai Antasena Magelang Berprestasi 2021.
Rp 150 Juta
Pendapatan Siboen saat ini secara stabil di angka Rp 50 - Rp 150 juta juta perbulan dari 10 channel yang dikelolanya.
Anak didiknya yang sudah menghasilkan uang dari Youtube saat ini ada sekitar 15 orang dengan rata-rata penghasilan di angka Rp 5 - Rp 15 juta.
Karena banyaknya subsriber pelanggan motornya kebanyakan justru bukan dari Banyumas, melainkan dari luar Banyumas bahkan luar Jawa.
Kepala Desa Kasegeran, Saeffudin mengutarakan ide menjadikan Desa Kasegeran sebagai kampung YouTuber adalah setelah Siboen sukses dan mendapatkan silver and gold button.
Siboen membina para pengangguran dan pedagang cilok diajari jadi YouTuber. Selamat mencoba. (Permata Putra Sejati)
Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan di Lahan Kosong, Diduga Hasil Hubungan Sedarah, Kakak Beradik Ini Ditangkap
Baca juga: Kasus Dugaan Suap Penyidik dan Wali Kota Tanjungbalai, Azis Syamsuddin Bungkam Usai Diperiksa KPK
Baca juga: Pak Kades Tak Berkutik Digerebek Warga saat Bersama Istri Orang, Sia-Sia Coba Kabur Lewat Jendela
Baca juga: Asabri Rugi Rp11,76 Triliun dalam Tiga Tahun, Kok Bisa?