Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Brebes

Ahmad Pembegal dan Pembunuh Driver Ojol di Brebes Ditangkap: Dibakar Sama Dedaunan Kering

Begal pelaku pembunuhan dan pembakar seorang driver ojek daring atau online (ojol) di Brebes ditangkap sekitar pukul 15.00, Jumat (11/6/2021).

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Tim resmob Polres Brebes dan Unit Reskrim Polsek Kersana menangkap pelaku 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG- Begal pelaku pembunuhan dan pembakar seorang driver ojek daring atau online (ojol) di Brebes ditangkap sekitar pukul 15.00, Jumat (11/6/2021).

Pelaku bernama Ahmad Jamaludin (21) warga Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes. Dia merupakan seorang penumpang korban.

Ahmad tega memukul dan membakar korban Slamet Ariswanto (33) yang merupakan seorang warga Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

Baca juga: Ini Kegiatan Presiden Jokowi Saat Pulang Kampung ke Solo Hari Ini

Baca juga: NV ABG PSK Online Tak Takut Ancaman Petugas Satpol PP: Mamah Tahu kok Kerjaan Saya

Baca juga: Wahyu Pembunuh Sadis Bocah SD Ditangkap, Kaki Ditembak: HP Buat Biaya Pulang Kampung

Baca juga: BREAKING NEWS: Kilang Minyak Pertamina RU IV Cilacap Terbakar Malam Ini

Mayat korban tergeletak di jalan layang atau flyover Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Brebes pada Rabu (9/6/2021). Kondisinya cukup mengenaskan dengan dipenuhi luka bakar.

Pelaku ditangkap tim gabungan Reskrim Polsek Kersana dan tim Resmob Satreskrim Polres Brebes, di rumahnya di Desa Sengon Kecamatan Tanjung, Brebes.

"Hasil penyelidikan terkait kasus curas yang mengakibatkan orang meninggal dunia terungkap dan tersangka ditangkap. Tersangka tunggal ditangkap di rumahnya," kata Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto, ketika dihubungi, Jumat.

Hasil penyidikan sementara, lanjutnya, Ahmad sudah merencanakan aksi kejahatannya. Motifnya menguras harta milik korban.

"AJ dijerat Pasal 365 Ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," jelas Gatot.

Seperti diketahui, korban Slamet diduga jadi korban pembegalan. Dugaan itu menguat setelah sepeda motor dan barang-barang milik korban tidak ditemukan di lokasi kejadian.

Polisi mengungkapkan, penyebab meninggalnya pengemudi ojol itu akibat mengalami luka-luka di bagian kepala. Ini berdasarkan hasil autopsi oleh Biddokes Polda Jateng.

Sementara, penuturan pelaku melalui video yang diterima Tribun Jateng mengatakan, ia memesan ojol yang dikendarai korban ketika hendak pulang ke rumahnya di Brebes dari satu mal yang ada di Kota Tegal.

"Di tengah perjalanan punya rencana ambil motor sama hape (ponsel)-nya," ucapnya.

Di lokasi kejadian atau di flyover, pelaku mengaku memukul korban dari belakang mengunakan tangannya. Setelah dipukul berulang kali, laju motor melambat hingga korban tersungkur di aspal.

"Korban tidak melawan. Saat dibakar sudah pingsan, tidak bergerak. Dibakar pakai daun kering," akunya.

Pelaku Ahmad mengatakan membakar pelaku lantaran terinspirasi dari aksi-aksi yang ada di televisi.

Saat ditemukan kondisi mayat masih tergeletak dengan posisi tengkurap. Dari pemeriksaan petugas medis, dugaan awal korban sudah meninggal terlebih dahulu dan kemudian dibakar dengan sampah yang ada di sekitar lokasi penemuan mayat.

Korban menderita luka bakar di tubuh bagian atas dan kedua kaki, serta mengalami patah tulang hidung.(mam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved