Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Klaster Ponpes di Banjarnegara Juga Meledak, 57 Santri Positif Covid-19

Kasus Covid 19 di Kabupaten Banjarnegara kembali mengalami kenaikan. Kali ini, para santri di sebuah pondok pesantren.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rival al manaf
Istimewa
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, itu berdasarkan hasil swab terhadap 100 sampel yang dikirim sebelumnya ke Rumah Sakit. 

Penulis: Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA -Kasus Covid 19 di Kabupaten Banjarnegara kembali mengalami kenaikan.

Kali ini, para santri di sebuah pondok pesantren di Banjarnegara menyumbang penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid 19. 

Sebanyak 57 santri di pesantren itu dinyatakan positif Covid 19.

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, itu berdasarkan hasil swab terhadap 100 sampel yang dikirim sebelumnya ke Rumah Sakit Soekarno Margono.

Baca juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling di Kendal Hari Ini Jumat 11 Juni 2021

Baca juga: Not Angka Pianika Stasiun Balapan Didi Kempot Lengkap dengan Liriknya

Baca juga: Ciri-ciri Penumpang Terakhir Driver Ojol yang Diduga Dibakar Begal di Brebes, Naik Ojek Pukul 02.00

"57 orang terkonfirmasi positif, datanya tidak kami publikasikan, " katanya, Jumat (11/6/2021) 

Mereka akan menjalani proses karantina selama 14 hari. Adapun terhadap pasien bergejala, menurut Budhi, pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut. 

Budhi mengatakan, sebagian pasien Covid 19 tersebut hanya mengalami gejala ringan. 

Sebagian santri lain bahkan tanpa gejala. 
Pihaknya akan memeriksa pasien tiap hari guna memantau perkembangan kondisi kesehatan pasien. 

Budhi mengimbau para orang tua santri agar tidak panik terkait  kondisi anak mereka.

Orang tua bisa memantau kondisi anaknya melalui sambungan telepon, tanpa harus melakukan kontak langsung untuk mencegah penularan corona.

Baca juga: Euro 2020 : Italia vs Turki Duel Tim Jago Bertahan

Baca juga: Laga Hidup Mati Malaysia vs Vietnam Menuju Piala Dunia Perdana

Baca juga: Marwan Cik Asan: Rencana Pajak Sembako dan Sekolah adalah Pengkhianatan buat Rakyat

Setelah masa karantina berakhir, ia akan menugaskan Dinas Kesehatan, BPBD serta PMI untuk melakukan sterilisasi lingkungan pesantren.

Setelah pesantren disterilkan, diharapkan santri bisa kembali ke pesantren untuk menjalani aktivitas pendidikan dengan aman dan nyaman. 

"Kami imbau orang tua agar tidak panik, " katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved