Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Profesi Jagal di Kampung Bustaman Semarang Menyusut

Kumandang adzan subuh belum terdengar, namun Muhammad Yusuf (65) bersama anak ke empatnya Lukman Nurhakim (26).

Penulis: budi susanto | Editor: abduh imanulhaq

“Saya takut jagal Kampung Bustaman hilang, yang saya bisa lakukan saat ini, mengajarkan ketrampilan jagal ke anak saya Lukman. Semoga saja ia bisa meneruskan dan mengajarkan ke yang lain,” terangnya.

Terpisah Lukman putra keempat Yusuf, kini mulai menekuni dunia perjagalan. Sejak 2017 silam ia dibimbing oleh ayahnya untuk meneruskan pekerjaan sebagai jagal hewan asli Kampung Bustaman.

Yusuf mengaku jagal muda di Kampung Bustaman tinggal ia dan Munawar tetangganya, dan tidak ada pemuda yang mau menjadi jagal hewan.

“Kata anak-anak muda tidak cocok lantaran ongkos satu ekor kambing hanya Rp 20 ribu, maka dari itu beberapa memilih kerja di pabrik, atau penjaga toko,” jelasnya.

Meski demikian, Lukman bertekan ingin meneruskan pekerjaan sebagai jaga hewan asli Kampung Bustaman.

“Jangan sampai jagal asli Kampung Bustaman hilang, saya juga berencana mengajarkan keahlian yang diberikan ayah saya ke saudara saya,” tambahnya.

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved