Berita Nasional
Pesawat Tempur F-16 TNI AU Telah Mendarat di Pekanbaru, dari USAF Segera Menyusul
Diketahui, TNI AU dan USAF tengah mengerahkan jet tempur F-16 mereka dalam latihan perang Cope West 2021.
Ia menjelaskan, latihan bersama Cope West 2021 merupakan ajang latihan pertempuran udara menggunakan pesawat tempur F-16.
Selain itu, agenda ini juga sekaligus untuk menambah ilmu pengetahuan hingga wawasan.
"Dan saling berbagi pengalaman antar personel penerbang dan teknisi pesawat tempur F-16 kedua Angkatan Udara," kata Indan.
Selain bertujuan meningkatkan kemampuan dan profesionalitas personel kedua Angkatan udara, latihan bersama ini juga menjadi ajang dalam meningkatkan kerja sama militer antara kedua negara, khususnya TNI AU dan USAF.
Rencananya, latihan bersama Cope West 2021 akan berlangsung selama dua minggu.
"Kegiatan ini tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 termasuk para personel dari USAF melaksanakan isolasi sebelum melaksanakan latihan," imbuh dia.

Kehebatan F-16 TNI AU
Melansir dari Wikipedia, F-16 Fighting Falcon adalah jet tempur multi-peran supersonik yang dikembangkan oleh perusahaan General Dynamics (lalu kemudian di akuisisi oleh Lockheed Martin), untuk Angkatan Udara Amerika Serikat.
Pesawat ini awalnya dirancang sebagai pesawat tempur superioritas udara namun akhirnya berevolusi menjadi pesawat tempur multi-peran yang sangat populer.
Kemampuan F-16 untuk bisa dipakai untuk segala macam misi inilah yang membuatnya sangat sukses di pasar ekspor, dan dipakai oleh 24 negara selain Amerika Serikat.
Pesawat ini sangat populer di mata international dan telah digunakan oleh 25 angkatan udara di seluruh Dunia.
F-16 merupakan proyek pesawat tempur blok Barat yang paling besar dan signifikan, dengan jumlah sekitar 4000 unit F-16 sudah diproduksi sejak tahun 1976.
Pesawat ini sudah tidak diproduksi untuk Angkatan Udara Amerika Serikat, tetapi masih diproduksi untuk ekspor.
Pada tahun 1993 General Dynamics menjual bisnis pembuatan pesawat ini kepada Lockheed Corporation, yang selanjutnya menjadi bagian dari Lockheed Martin setelah melakukan merger dengan Martin Marietta pada tahun 1995.
F-16 sendiri dikenal memiliki kemampuan tempur di udara yang sangat baik, dengan inovasi seperti tutup kokpit tanpa bingkai yang memperjelas penglihatan, gagang pengendali samping untuk memudahkan kontrol pada kecepatan tinggi, dan kursi kokpit yang dirancang untuk mengurangi efek g-force pada pilot.