Berita Cilacap
Air Sumur Warga Kutawaru Cilacap Menghitam, Akibat Kebakaran Tangki Benzene Pertamina
Asap yang ditimbulkan paska peristiwa kebakaran tanki Benzene di kilang minyak Pertamina RU IV Cilacap, mengakibatkan air sumur warga menghitam.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
Penulis: Permata Putra Sejati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP -- Asap yang ditimbulkan paska peristiwa kebakaran tanki Benzene di kilang minyak Pertamina RU IV Cilacap, mengakibatkan air sumur warga menghitam.
Seperti yang dirasakan oleh, Warga Dusun Cigintung RT 1 RW 12, Desa Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, yang terlihat tempat penampungan dan sumur mereka menghitam.
Warga tidak berani mengkonsumsi air dari sumur yang telah hitam dampak asap kebakaran tanki Pertamina.
Suroto (45) warga setempat mengatakan jika awalnya dia dan warga lain berpikiran asap hitam yang membumbung keatas itu tidak apa-apa.
Akan tetapi karena hujan, saat pagi-pagi warga mendapati air sumur sudah hitam.
"Di sawah-sawah itu, di parit-parit juga hitam semua airnya.
Makanya saya takutnya sumur yang tidak tertutup jelas kena dampaknya, dan pas saya cek benar, kena dampak airnya hitam," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (14/6/2021).
Belum ada bantuan air bersih dari pemerintah daerah maupun Pertamina akibat dampak hitamnya air akibat asap kebakaran.
Warga lainnya Jasiman (45) di grumbul Cigintung mengatakan saat kejadian, semua lingkungan di kampungnya hitam.
Itu adalah akibat dari hujan bercampur asap kebakaran tangki Pertamina RU IV Cilacap.
Banyak warga Kutawaru yang terdampak, terutama adalah sumur-sumur warga.
"Sungai-sungai, laut juga agak hitam saya lihat pas di tepi laut.
Sekarang sudah bersih, udara tidak terlalu terdampak, saat pas kejadian itu saja," katanya.
Saat ini petugas BPBD Kabupaten Cilacap tengah mendroping air bersih untuk warga terdampak.