Berita Regional
Di Bandung, 196 Makam Dibongkar karena Ternyata Jenazah Tak Terpapar Covid-19
Ratusan makam dibongkar setelah sebelumnya pemakaman dilakukan dengan prosedur penanganan jenazah covid-19 ternyata tidak terpapar virus corona.
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Ratusan makam dibongkar setelah sebelumnya pemakaman dilakukan dengan prosedur penanganan jenazah covid-19 ternyata tidak terpapar virus corona.
Terdapat lebih dari 700 jenazah yang dimakamkan dengan prosedur Covid-19 di Tempat Permakaman Umum atau TPU Cikadut, Kota Bandung, ternyata tak terpapar Covid-19.
Mereka terpaksa dimakamkan dengan prosedur jenazah Covid-19 karena meninggal sebelum hasil swab PCR yang mereka jalani keluar.
Akibatnya, sebanyak 196 makam akhirnya dibongkar kembali atas permintaan keluarga.
Baca juga: Heboh Ivermectin Dipercaya Obat Covid-19 Ampuh, IDI Sebut Itu Hanya Obat Kudis
Baca juga: Ivermectin, Obat yang Dipercaya Mampu Kalahkan Covid-19 akan Dibagikan di Kudus
Baca juga: Pasien Covid-19 Asal Madura Kabur Takut Disuntik, Nurut Saat Diiming-imingi Makan Enak
"Sebanyak 71 jenazah di antaranya dipindahkan ke luar Kota Bandung, sementara sisanya, sebanyak 125 jenazah dipindah ke permakaman keluarga atau TPU milik pemerintah yang tersebar di Kota Bandung," ujar Kepala Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung, Bambang Suhari, sebagaimana dilansir dari TribunJabar.id, Minggu (13/6/2021).
Sesuai aturan, semua pasien yang dirawat di rumah sakit, terutama yang memiliki gejala yang menjurus pada Covid-19, memang harus menjalani swab PCR untuk memastikan apakah pasien itu terpapar Covid-19 atau tidak.
Sebelum hasil swab itu keluar, mereka ditangani dengan prosedur Covid-19.
Masalahnya, hasil swab PCR kerap baru keluar beberapa hari setelah swab PCR dilakukan.

Sehingga ketika pasien tersebut meninggal sebelum hasil swab PCR-nya keluar, pihak rumah sakit langsung memasukkannya sebagai pasien yang meninggal dengan indikasi terpapar Covid.
Inilah, yang menurut Bambang, yang membuat pasien-pasien yang meninggal itu langsung dibawa ke tempat permakaman khusus Covid di Cikadut.
"Karena hasil swabnya baru empat hari kemudian, pasien yang ternyata meninggal karena diabetes, jantung, dan penyebab lainnya juga dimakamkan dengan protokol Covid-19," ujarnya.
Rumah sakit, kata Bambang, memang sebaiknya tidak memberikan peluang pada ahli waris pasien yang terpapar Covid-19 untuk dimakamkan di luar tempat pemakaman khusus Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Di Kota Bandung, pemakaman khusus Covid-19 sesuai Keputusan Wali Kota di TPU Cikadut," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, idealnya semua jenazah yang dimakamkan di tempat permakaman khusus Covid ini adalah mereka yang sudah dipastikan terpapar Covid-19.
Detik-detik Siswi SMA Lompat dari Angkot Melaju Setelah Dengar Permintaan Mencurigakan dari Sopir |
![]() |
---|
Pernyataan Resmi Bank BRI Terkait Perampokan Rp 240 Juta di Kantor Unit Kunir Lumajang |
![]() |
---|
Pemuda Gunungkidul Terancam 7 Tahun Penjara, Usai Bawa Kabur Bocah SD Berstatus Pacar |
![]() |
---|
3 Orang Tewas Diduga Keracunan Pisang Goreng Saat Bertakziah di Lampung Tengah |
![]() |
---|
Detik-detik Perampok Masuk Bank BRI Kunir Lumajang Saat Satpam Pergi Salat Jumat |
![]() |
---|