Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga Indonesia

Pelatih Persib Puji Sikap Anak Asuhnya saat Frets Butuan Terkapar Diterjang Pemain Tira Persikabo

Pelatih Persib memuji reaksi para pemain Persib yang sigap melindungi Frets Butuan setelah mendapatkan terjangan keras pemain Tira Persikabo.

dok. Persib
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Laga uji coba Persib Bandung vs Tira Persikabo digelar di Stadion GBLA, Sabtu (12/6/2021).

Dalam laga tersebut, terjadi sebuah insiden yang melibatkan pemain Persib Frets Butuan.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, memuji reaksi para pemain Persib yang sigap melindungi Frets Butuan setelah mendapatkan terjangan keras pemain Tira Persikabo, Gilang Ginarsa.

Baca juga: Siapa Pembawa Virus Covid-19 Varian India ke Kudus Pertama Kali? Ini Penjelasan Yulianto Prabowo

Baca juga: Ivermectin, Obat yang Dipercaya Mampu Kalahkan Covid-19 akan Dibagikan di Kudus

Baca juga: Warga Kudus yang Isolasi di Donohudan Meninggal Kena Varian Corona Delta India, Apa Ciri-cirinya?

Baca juga: Dokter dan Rekan-rekannya Kepergok Pesta Seks dan Narkoba, Sewa Tempat 3 Hari 2 Malam

Setelah mendapat terjangan keras dari Gilang Ginarsa, Frets langsung terkapar di lapangan.

Para pemain Persib lainnya sigap menghampiri Frets untuk memberikan pertolongan pertama.

Sebab, terjangan tersebut tepat mengenai kepala Frets.

Alberts pun salut dengan respons yang ditunjukkan para pemainnya.

Menurut pelatih kepala Persib itu, saat kejadian, Nick Kuipers dkk hanya fokus pada Frets.

Artinya, mereka tidak tersulut emosi berlebihan, yang malah menimbulkan keributan antarpemain di lapangan.

"Mereka juga langsung menjauhkan pemain Tira. Lalu tim medis kami masuk ke lapangan karena bisa saja itu menjadi cedera yang serius," kata Alberts di Stadion GBLA, Senin (14/6/2021).

Reaksi yang ditunjukkan para pemain Persib persis dengan respons penggawa timnas Denmark saat Christian Eriksen kolaps di lapangan.

Kejadian tersebut terjadi saat Denmark berhadapan dengan Finlandia pada laga Grup B Euro 2020, Sabtu (12/6/2021) malam WIB.

 
Saat Eriksen terjatuh, para pemain Denmark langsung menghampiri bintan Inter Milan itu untuk memberikan pertolongan pertama.

Tampak juga para pemain Denmark menjauhkan pemain lawan agar Eriksen bisa fokus mendapatkan pertolongan dari tim medis.

"Dan jika melihat apa yang terjadi di Euro terhadap Eriksen, mereka langsung melindungi temannya," ucap Alberts.

"Memberi ruang bagi tim medis untuk melakukan tindakan, menjauhkan pemain lain, menjaga privasi rekan setimnya agar tim medis bisa melakukan tugasnya," sambung dia.

Menurut Alberts, reaksi seperti itu sudah seharusnya menjadi budaya dalam sepak bola. Artinya, para pemain bisa saling menghargai dan melindungi satu sama lain.

Ketika terjadi insiden di lapangan, sudah seharusnya para pemain tidak melakukan tindakan berlebihan yang ujungnya malah menimbulkan kericuhan dalam pertandingan.

"Persib Bandung adalah contoh yang bagus terutama di pramusim. Bukan tentang hasil, tapi membangun rasa respek pemain kepada tim lain dan melindungi pemain sendiri," tegas Alberts. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Insiden Frets Butuan, Pelatih Persib Memuji Sikap Pemainnya "

Baca juga: Hungaria Vs Portugal di Euro 2020 Malam Ini, Ronaldo Berpeluang Pecahkan Rekor, Ini Prediksi Skor

Baca juga: UPDATE CORONA JATENG : Dari Walikota Salatiga Positif hingga Incar Aset Pemprov untuk Isolasi

Baca juga: Detik-detik Mobil Masuk Lubang Sumur dan Tenggelam Saat Parkir

Baca juga: 39 Wanita Jadi Janda saat Pria India Ini Meninggal Dunia

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved