Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Della Nangis Pacarnya Meninggal, Motor CBR Stiker Harta Tahta Della Rusak: Ada Emak-emak Nyelonong

Kecelakaan maut dialami oleh Ivo, seorang pengendara motor CBR 250 yang tewas di tempat setelah berusaha menghindari emak-emak.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Istimewa
Motor CBR 250 bertuliskan Harta, Tahta, Della, milik korban tewas kecelakaan maut di Jalan Majapahit, Kota Semarang, Jumat (18/6/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan maut dialami oleh Ivo, seorang pengendara motor CBR 250 yang tewas di tempat setelah berusaha menghindari emak-emak pengendara motor yang hendak menyeberang.

Insiden itu diketahui terjadi di Jalan Majapahit atau sisi barat Jembatan Banjir Kanal Timur (BKT), Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/6/2021) sekira pukul 11.30 WIB.

Korban diketahui dalam perjalanan hendak menjemput pacarnya yang bernama Della.

Tak lama setelah kecelakaan terjadi, Della datang ke tempat kejadian perkara (TKP) ditemani oleh ayahnya.

Ketika datang ke sana, Della sempat bertanya-tanya ke sejumlah relawan yang ada di TKP.

Della menangis dipangkuan sang ayah selepas tahu kekasihnya meninggal dunia di Jalan Majapahit, Kota Semarang, Jumat (18/6/2021).
Della menangis dipangkuan sang ayah selepas tahu kekasihnya meninggal dunia di Jalan Majapahit, Kota Semarang, Jumat (18/6/2021). (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

Setelah memastikan yang tewas adalah kekasihnya, Della mendadak menangis histeris.

Della menangis sembari berkali-kali menyebut nama pacarnya itu.

"Iya ini anak saya Della, korban yang meninggal dunia itu Ivo, teman dekat anak saya," papar ayah Della, Jumat (18/6/2021).

Menurut penjelasan ayah Della, korban hendak pergi bersama Della.

"Iya mau ke rumah," kata ayah Della.

"Korban biasa ke rumah saya," jelasnya.

Della terus-terusan menangis di TKP hingga bersimpuh di trotoar yang ada di dekat TKP.

Sejumlah emak-emak yang bersimpati melihat Della, datang memberikan minuman kepada Della.

Karena Della semakin histeris dan menangis menjadi-jadi, ayah Della akhirnya membawa putrinya itu pulang.

Emak-emak Menghilang

Korban diketahui mengendarai motor CBR 250 warna hitam.

Ivo tewas di TKP meskipun yang bersangkutan mengenakan helm full face.

Korban lain dalam kecelakaan ini adalah seorang pengendara Vega warna putih biru, mengalami patah tulang kaki kiri.

"Kecelakaan tersebut sangat ngeri. Kasihan korban langsung tewas di tempat," ujar saksi mata Edi kepada Tribunjateng.com, Jumat (18/6/2021).

Menurut keterangan Edi, ia menduga korban saat itu melaju dengan kecepatan di atas 100 kilometer per jam.

Dalam kecepatan ngebut itu, tiba-tiba ada seorang emak-emak pengendara motor Beat yang mau menyeberang.

Terkejut, korban kemudian berusaha menghindari emak-emak itu hingga akhirnya menyenggol seorang pengendara motor Vega yang melaju pelan di sisi kiri jalan.

Setelah bersenggolan dengan pengendara Vega, motor CBR korban oleng hingga akhirnya ia membentur trotoar.

Pada saat itu tubuh korban mental sekira tujuh meter.

Motor terlempar ke arah selatan sejauh lima meter hingga membentur pembatas jalan berupa water barrier.

"Selepas kecelakaan hanya ada dua korban itu. Emak-emak itu enggak tahu kemana karena kami fokus menolong para korban," beber Edi.

Korban pengendara CBR 250 diketahui mengalami luka parah di bagian belakang kepala.

Tubuh korban tinggi besar melintang di tengah jalan posisi telentang kepala di selatan dan kaki di utara.

"Si Bapak (pengendara Vega) sudah ditangani ambulans Hebat. Pemuda naik CBR langsung dibawa mobil jenazah ke RSUP Kariadi," ungkap Edi.

Edi mengatakan, motor CBR 250 yang dikendarai korban tewas mengalami rusak parah.

"Motor Vega tak alami kerusakan berarti," ucap Edi.

Tak lama setelah kecelakaan terjadi, pihak kepolisian dan relawan turun ke TKP.

Proses evakuasi selesai sekira pukul 12.00 WIB.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved