Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kendaraan Arah Jalan Imam Barjo Semarang Putar Balik Kena Water Barrier: Jalan Kami Tutup 2 Minggu

Sejumlah ruas jalan di Kota Semarang mulai ditutup malam ini, Jumat (18/6/2021).

Tribun Jateng/ Reza Gustav
Pemotor terpaksa putar arah karena akses masuk ke Jalan Imam Barjo ditutup oleh Dishub Kota Semarang mulai malam ini, Jumat (18/6/2021). 

Penulis: Reza Gustav

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah ruas jalan di Kota Semarang mulai ditutup malam ini, Jumat (18/6/2021).

Beberapa di antaranya yakni Jalan Imam Barjo (Patung diponegoro akses menuju Pleburan), Jalan Lamper Tengah (simpang Jalan Majapahit), Jalan Ngesrep Timur V (Patung Diponegoro arah Prof Sudarto) dan lain-lain.

Dari pantauan Tribunjateng.com, proses penutupan sudah dimulai sejak pukul 21.30 WIB.

Para petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang memasang road water barrier sebagai tanda penutupan akses jalan.

Di Jalan Imam Barjo sendiri, water barrier dipasang di dekat Patung Diponegoro.

"Kendaraan yang dari Simpanglima dan Jalan pahlawan tidak bisa masuk ke Imam Barjo," kata seorang anggota Dishub Kota Semarang, Lutfi M, seusai memasang barrier.

Setelah water barrier dipasang di Jalan Imam Barjo, sejumlah pengendara baik mobil dan motor tak menyangka adanya penutupan itu sehingga terpaksa putar balik.

"Ini ditutup ternyata, ya? Sampai kapan?" tanya Ravi, seorang pemotor yang mau masuk ke daerah Pleburan.

"Ditutup selama dua pekan, Pak," jawab Lutfi M.  

Kondisi lalu lintas sejak pukul 21.00 hingga 23.00 WIB di Jalan Pahlawan dan Simpanglima terpantau ramai lancar.

Pengendara yang harus berputar arah atau mengambil jalur alternatif juga terjadi di ruas lainnya yang ditutup, yakni Jalan Lamper Tengah, di kawasan Kota Lama dan lainnya.

Penutupan jalan di Jalan Imam Barjo juga dirasakan dampaknya oleh seorang penjual angkringan yang biasa berjualan di area tersebut.

Karena kendaraan tak dapat masuk ke ruas itu, maka pengunjung angkringannya pun tentunya berpotensi berkurang.

"Ya begini ini mau bagaimana lagi, kondisinya (kasus Covis-19) lagi naik," ungkapnya kepada Tribunjateng.com.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved