Berita Salatiga
Gubernur Ganjar Minta Pasien Isolasi di Salatiga Nge-vlog Edukatif Berbagi Cerita Bahaya Covid-19
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi untuk membuat video vlog.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: moh anhar
Penulis: M Nafiul Haris
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi untuk membuat video vlog.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat mengecek kesiapan RSUD Salatiga dan tempat isolasi khusus pasien Covid-19 di komplek Wisma Widya Graha LP3S Sinode Salatiga, Minggu (20/6/2021).
Menurut Ganjar, bahaya Covid-19, terutama varian delta, sudah terdeteksi di beberapa daerah di Jawa Tengah.
Untuk itu dia mengajak para penyintas Covid-19 untuk ikut mensosialisasikan bahaya Covid-19 guna mengantisipasi lonjakan kasus yang tinggi di Kota Salatiga.
Baca juga: 8 Ruas Jalan Ditutup, Beberapa Rute Trans Semarang Dialihkan
Baca juga: Donor Darah 83 Kali, Sabar Jatmiko akan Terus Berdonor Sampai Dinyatakan Tidak Bisa Berdonor
Baca juga: Cekcok Rumahtangga Berujung Tragis, Suami Bunuh Istri dengan Keris
"Ini saya sedang ada di tempat isolasi terpusat. Tempatnya bagus dan kata teman-teman yang menjalani isolasi, pelayanannya baik. Kita minta mereka untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat karena di antara mereka ada yang dari klaster kerja, ibadah, dan ada dari keluarga. Saya berharap mereka bisa bercerita, saya minta ngevlog agar bisa mengedukasi masyarakat," terangnya dalam rilis kepada Tribunjateng.com, Minggu (20/6/2021).
Ia menambahkan, agar video yang dibuat oleh para pasien yang sedang menjalani isolasi tersebut untuk diunggah ke media sosial.
Dirinya juga meminta kepada para penyintas agar menjadi agen untuk sosialisasi protokol kesehatan di lingkungannya.
"Saya minta, teman-teman ini kalau sudah sehat agar menjadi petugas (agen) untuk mengingatkan mereka yang tidak taat prokes," katanya.
Baca juga: Chord Kunci Gitar Bersamamu Vierralate
Baca juga: Viral Pengendara Motor Beli Bensin Rp 1.000 di SPBU, Bolehkah? Ini Penjelasan Pertamina
Baca juga: Beredar Pesan Nakes RSUD Wongsonegoro Semarang Soal Pandemi, Direktur: Tidak Seperti Itu
Sebelumnya, Ganjar didampingi Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris menyempatkan mampir di RSUD Salatiga.
Di rumah sakit tersebut tingkat keterisian ruang isolasi sudah mencapai 91 persen dan ruang ICU penuh.
Dinas Kesehatan Kota Salatiga dan pihak RSUD sudah siap mengkonversi gedung rawat inap VIP yang terdiri atas tiga lantai untuk dijadikan ruang isolasi pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan intensif.
Untuk ruang ICU rencana akan ditambah enam kamar.
Adapun untuk tempat isolasi terpusat, selain Wisma Widya Graha LP3S Sinode juga disiapkan tempat di kompleks Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah di Jalan Hasanudin Salatiga.
"Salatiga sampai saat ini masih bisa terkendali tetapi tetap saya minta untuk menghitung sehingga kalau kasus naik bisa siap-siap untuk antisipasi. Termasuk sudah diterjunkan relawan-relawan dari para perawat yang disiapkan oleh Pemkot. Mereka melayani dan cara ini bisa dipakai untuk dukungan SDM yang sifatnya tidak tetap. Perawat ini bisa membantu untuk menyelesaikan persoalan yang ada di sini," ujarnya