Berita Banyumas
Antusiasme Warga Tinggi, Tak Semua Warga Banyumas Bisa Terlayani Vaksinasi Keliling di Pasar Wage
Sebanyak 100 pedagang di Pasar Wage Purwokerto, mengikuti program vaksinasi keliling Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: moh anhar
Penulis: Permata Putra Sejati
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sebanyak 100 pedagang di Pasar Wage Purwokerto, mengikuti program vaksinasi keliling Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Senin (21/6/2021).
Program vaksinasi keliling ini baru pertama kali dilakukan di Banyumas dan menyasar ke sejumlah tempat kerumunan.
Sasaran pertama adalah ke pasar-pasar yang ada di Banyumas.
"Nantinya akan di-droping di tempat-tempat yang ada keramaian, dan jika ada tambahan dosis vaksin akan dilaksanakan di tempat lain," ujar Kasi Surveillance dan Imunisasi Dinkes Banyumas, Chairul Hamdi kepada Tribunjateng.com.
Baca juga: Puisi Pelajaran yang Tak Pernah Kuselesaikan Andi Gunawan
Baca juga: Nasib Drakor Racket Boys Setelah Dianggap Merendahkan Indonesia, Minta Maaf Tak Menyelamatkan
Baca juga: Cerita Ibrahim Assegaf Dulu Diledekin Setelah Menikahi Najwa Shihab
Dia mengatakan, antusiasme para pedagang di Pasar Wage Purwokerto sangat tinggi untuk mengikuti vaksin.
Namun, sayangnya jumlah vaksin yang telah terbatas membuat tidak semua pedagang divaksin.
Selain ada batasan kuota vaksin, batas usia berdasarkan arahan dari Kementerian Kesehatan, prioritas adalah 50 tahun ke atas.
Jenisnya vaksin yang diberikan masih menggunakan jenis Sinovac.
Salah seorang pedagang pasar Wage, Basuki (67) mengatakan, tidak takut mengikuti vaksin.
"Biasa saja sih ya, tidak takut karena saya sehat walafiat, tapi tiga hari suruh istirahat dulu.
Saya pekerja buruh angkat-angkat di Pasar Wage, Purwokerto," ungkapnya.
Ia berharap setelah divaksin sehat selalu, dan akan selalu ikut dengan kebijakan pemerintah.
Baca juga: Kecelakaan di Jalur Kertek Wonosobo, Truk Muatan Beras Diduga Ngeblong Tabrak Mobil dan Sepeda Motor
Baca juga: Jonathan Cantillana Batal OTW ke Semarang, Ini kata Manajemen PSIS
Baca juga: Ziarah Makam Ki Ageng Gribig, Airlangga Hartarto Lestarikan Budaya Leluhur
Sementara itu, seorang pekerja sales di Pasar Wage Purwokerto, Rio Saputra mengaku sedikit kecewa karena dia tidak mendapat jatah vaksin.
"Kecewa gak dapat vaksin, padahal saya mau mendaftarkan teman-teman pedagang lain dan juga ada sales di pasar yang biasa bertemu dengan orang banyak," tuturnya. (*)