Berita Wonosobo
Detik-detik Penjala Ikan Terjebak di Tengah Sungai Serayu saat Banjir, Selamat Setelah 1 Lompatan
Ini saat yang tepat bagi pencari ikan untuk beraktifitas di sungai. Tetapi arus yang lembut bukan jaminan sungai itu benar-benar aman
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Tadinya Sungai Serayu di Desa Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Wonosobo berarus tenang.
Air beriak tanda sungai itu masih dangkal. Bebatuan besar sungai banyak menyembul ke permukaan.
Ini saat yang tepat bagi pencari ikan untuk beraktifitas di sungai. Tetapi arus yang lembut bukan jaminan sungai itu benar-benar aman.
Bahaya selalu mengancam.
Arus sungai yang tenang bisa seketika berubah jadi petaka. Hujan di hulu sering tak disadari. Sungai bisa meluap sewaktu-waktu.
Seorang penjala ikan masih tenang beraktivitas di Sungai Serayu, Desa Sukoharjo, Minggu sore (20/6/2011).
Tanpa ia sadari, air bah datang dari hulu. Belum sempat ia menepi, arus deras sudah mengepung tempatnya berada.
Ia tak bisa berkutik.
"Banjir bisa terjadi tiba-tiba. Dia posisinya masih di tengah, " kata Slamet Fianto, Kades Bandingan Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Senin (21/6/2021)
Ia berdiri di batu besar tengah sungai. Batu itu membuatnya sementara bisa bertahan.
Tapi debit air yang terus naik bisa saja menenggelamkan batu itu. Kakinya mulai terhempas gelombang. Nyawanya semakin terancam.
Tetapi menerjang arus sama halnya bunuh diri. Ia sadar diri tenaganya kalah kuat dari gempuran arus.
Karenanya ia memilih menunggu pertolongan.
Di tepi sungai, orang-orang sama mencemaskan. Mereka hanya bisa menyaksikan detik-detik menengangkan.
"Temannya di pinggir cari pertolongan, " katanya
