Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Nasdem Siapkan 100 Pengacara Dampingi Ketua DPRD Tolikara yang Diduga Danai KKB Papua

Partai Nasional Demokrat (Nasdem) akan melakukan pendampingan hukum dengan melibatkan 100 pengacara saat pemeriksaan oleh polisi. Neson diduga orang y

Editor: m nur huda
Tribun-Papua.com/calvin_erari
Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Sonny Wanimbo, memberi keterangan pers di Abepura, Jayapura, Sabtu (19/6/2021), terkait tudingan polisi yang menyebut dirinya menjadi donator dana bagi Neson Munib, kelompok teroris bersenjata. Ia menantang polisi membuktikan tudiangannya. 

“Saya tidak kuliah di Bali, itu salah. Saya di Jakarta dan saya masih berstatus pascasarjana,” tegasnya.

“Apabila tudingan itu tidak mendasar, maka kami akan tempuh jalur hukum,” ucapnya.

Sosok Sonny Wanimbo

Sonny Wanimbo adalah Ketua DPRD Tolikara sekaligus kader Partai NasDem.

Dari penelusuran Tribunnews.com, Sonny Wanimbo dilantik menjadi Ketua DPRD Tolikara untuk periode 2019-2024 saat usianya masih 26 tahun.

Dikutip dari situs sebuah partai, Sonny Wanimbo pernah mengungkapkan alasannya maju sebagai anggota legislatif.

Salah satunya, dilatarbelakangi konflik pada saat Pilkada 2012 yang menyebabkan perpecahan di Kabupaten Tolikara.

Sehingga daerah ini tertinggal dari kabupaten tetangga seperti Puncak Jaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, dan lainnya.

"Dari situ, kami merasa bahwa salah satu pundak pembangunan ada pada SDM Tolikara."

"Kami merasa terpanggil untuk maju dalam politik dengan harapan harus ada restorasi perubahan di Talikora," kata Sonny Wanimbo yang juga ketua DPD Partai NasDem Tolikara.

Jebolan Universitas Hasanudin tahun 2006 itu mengaku sudah mengukur dan merencanakan usahanya saat maju menjadi calon anggota legislatif.

NasDem Siapkan 100 Pengacara

Dewan Pengurus Wilayah (DPW) NasDem Papua menyatakan siap memberi pendampingan bagi Sonny Wanimbo. 

Pernyataan tersebut disampaikan Kuasa Hukum DPW Partai NasDem Papua, Aloysius Renwarin, dalam jumpa pers di bilangan Abepura, Kota Jayapura, Sabtu (19/6/2021) siang.

"Apabila ada panggilan polisi, pasti kita akan lakukan pendampingan hukum," kata Aloysius kepada sejumlah wartawan, dikutip dari Tribun-Papua.com

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved