Berita Solo
Pembangunan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo Belum Ada Progres di Lokasi, Gibran: Targetnya 15 Bulan
Masjid hadiah bagi Presiden Jokowi dari Pangeran UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahlan itu dibangun di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamata
Terkait material pembangunan masjid, Hidayat mengungkapkan berasal dari Indonesia, termasuk disuplai Solo dan sekitarnya.
"Untuk bahan-bahan tertentu yang tidak ada di sini baru (akan disuplai dari luar negeri)," ungkapnya.
Namun, ia tidak merinci material apa saja yang disuplai dari Solo dan sekitarnya.
"Nanti itu prosesnya lebih lanjut, karena memang secara keseluruhan sebetulnya yang kita terima itu bentuk masjidnya, masjidnya yang nanti akan diserahkan," ucap Hidayat.
Pembangunan Setelah Lebaran
Kontraktor pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sudah terpilih.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk memenangkan tender pembangunan masjid hadiah Pangeran Uni Emirate Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan untuk Presiden Jokowi itu.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka seusai meninjau pembagian BST di Kelurahan Mojosongo, Selasa (27/4/2021).
"(Kontraktornya) PT Waskita," kata Gibran.
Perwakilan BUMN yang bergerak dibidang konstruksi tersebut, sambung Gibran, sudah dipanggil untuk membahas pembangunan masjid.
"Kemarin dipanggil," ucap Gibran.
Gibran belum bisa memastikan waktu pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo itu.
Berdasarkan informasi yang didapatkannya, pembangunan akan berjalan seusai lebaran.
"Kayaknya habis lebaran," ujar Gibran.
"Target pembangunan selesai 15 bulan," tambahnya.