Apa Itu Simaksi? 5 Kegiatan Ini Perlu Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi
Melakukan pendakian merupakan kegiatan outdoor yang menarik untuk dicoba.
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Melakukan pendakian merupakan kegiatan outdoor yang menarik untuk dicoba.
Namun sebelum melakukan pandakian apalagi jika ini merupakan pertama kalinya.
Beberapa hal perlu diperhatikan, seperti fisik, logistik dan tentu saja surat izin pendakian atau Simaksi.
Simaksi merupakan syarat wajib yang harus dimiliki calon pendaki
untuk bisa mendaki gunung di kawasan konservasi seperti di area taman nasional.
Apa itu Simaksi?
Simaksi adalah singkatan dari Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi.
Surat izin ini adalah tiket masuk kamu sebelum melakukan pendakian ke gunung tertentu.
Simaksi biasanya bisa diurus secara online atau ataupun offline melalui loket konservasi yang tersedia.
Beberapa gunung mempunyai peraturan jumlah kuota pendakiannya sendiri.
Sehingga pendaki harus melakukan reservasi atau pengajuan izin pendakian jauh hari sebelumnya.
Simaksi dibuat setelah pengajuan izin pendakian.
Simaksi harus selesai diurus sebelum pendakian dilakukan.
Surat ini bisa diproses langsung di kantor pengelola gunung atau kantor ini terletak di sekitar pintu masuk pendakian.
Jadi perlu cek situs tujuan pendakian untuk mengatahui alur untuk mendaftar Simaksi.
Sebelumnya perlu mempersiapkan fotokopi kartu identitas serta formulir yang diisi saat pengajuan izin pendakian.
Bagi pelajar SMA biasanya ditambah lagi surat izin orangtua.
Simaksi yang diperoleh hanya berlaku untuk sekali pendakian.
Simaksi serta formulir daftar barang bawaan harus dibawa saat akan mendaki.
Nantinya diserahkan kembali ke petugas di pintu keluar setelah pendakian usai.
Kegiatan yang memerlukan simaksi meliputi:
1. Penelitian dan Pengembangan
2. Ilmu pengetahuan dan Pendidikan
3. Pembuatan film (komersial, non komersial dan dokumenter)
4. Ekspedisi dan
5. Jurnalistik
Selain Simaksi berikut beberapa istilah pemtimh yang harus diketahui, terutama bagi pendaki baru.
Dikutip dari TribunTravel inilah istilah dalam pendakian yang wajib pendaki pemula ketahui.
Logistik: persediaan bahan pangan
Summit attack: perjalanan menuju puncak gunung
Hiking: jalan kaki di alam bebas, tanpa keahlian apapun
Mountainering: aktivitas mendaki gunung, perlu persiapan matang
Treking: perjalanan panjang dengan berjalan kaki
Survival: bertahan hidup dalam kondisi tak menentu
Ekspedisi: perjalanan mengeksplorasi dengan sebuah tujuan
Porter: pemandu perjalanan sekaligus membawa barang
Leader : pemimpin dalam rombongan pendakian
Sweeper : pendaki yang berada di posisi paling belakang dalam rombongan, bertugas memastikan tak ada pendaki yang tertinggal
Ranger: penjaga taman nasional
Tik-tok : naik turun gunung dalam sehari
Pos: tempat singgah sementara
Shelter: tempat istirahat, bisa untuk bermalam
Bonus: trek tanpa tanjakan
Triple S: sebutan untuk Gunung Sindoro, Sumbing, dan Slamet
Double M: sebutan untuk Gunung Merapi dan Merbabu
Opsi: operasi bersih-bersih gunung
Rock: ada batu meluncur dari atas, perintah untuk segera menghindar
Ranjau: biasanya mengacu pada kotoran manusia
Survivor: pendaki yang bertahan hidup dalam keadaan buruk
SOS: kode yang diartikan sebagai tanda bahaya (tribunjateng/non)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE