Mobil Xenia Hancur Kecelakaan Adu Banteng Bus Sudiro Tungga Jaya di Banyumas, 5 Orang Tewas

TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Banyumas-Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (23/6/2021) malam.

Tabrakan ini melibatkan Bus Sudiro Tungga Jaya bernomor polisi AE 7282 UP dengan tiga mobil, yakni Xenia, Avanza, dan Brio.

Insiden yang terjadi di Desa Banjarsari Kidul, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, itu merenggut enam nyawa.

Baca juga: Tangis Pecah, Empat Korban Kecelakaan Maut di Sokaraja Banyumas Dimakamkan Dalam Satu Liang

Baca juga: Video Tabrakan Karambol di Sokaraja Banyumas Libatkan Bus dan 3 Mobil

Baca juga: Update Kecelakaan Maut di Sokaraja Banyumas Malam Ini, 6 Orang Meninggal Dunia, Ini Kronologinya

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Karambol di Sokaraja Banyumas Libatkan Bus dan 3 Mobil Malam Ini, 1 Hancur

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Kompol Ari Prayitno menuturkan kronologinya.

Saat itu, di tengah hujan gerimis, tiga mobil tersebut berjalan berurutan.

Tiba-tiba dari arah berlawanan (Purbalingga menuju Banyumas), muncul bus Sudiro Tungga Jaya yang dikemudikan DW (36).

Kata Ari, bus tersebut melaju dalam kecepatan cukup tinggi.

Bus itu berusaha mendahului sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya.

Bus banting setir ke kanan dan menabrak adu banteng mobil Xenia di depannya.

"Karena jarak sudah dekat maka bus menabrak Xenia, kemudian disusul menabrak Avanza, dan Brio menabrak dari belakang Avanza," ujarnya kepada wartawan, Kamis (24/6/2021).

Pengemudi bus tersebut telah dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa.

Hendak hadiri syukuran saudara

Salah seorang kerabat korban kecelakaan, Darsiwan (43), mengatakan, ia dan anggota keluarganya hendak ke Bukateja, Purbalingga, untuk menghadiri acara syukuran saudara.

“Kami ke Purbalingga menggunakan empat mobil,” tuturnya, dilansir TribunBanyumas.com.

Kata Darsiwan, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, mobil melaju pelan karena sedang turun hujan.

“Saya ada di rombongan mobil keempat,” jelas pria asal Desa Losari, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas ini.

Dari kejauhan, dia melihat ada bus yang oleng ke kanan.

Bus itu kemudian menabrak mobil rombongannya yang berada paling depan.

“Kemudian ada dua mobil lainnya, tapi ada satu yang bukan rombongan kami,” terang dia.

6 orang meninggal

dunia Kasatlantas Polresta Banyumas Kompol Ari Prayitno menyampaikan, enam orang tewas akibat kecelakaan maut ini.

Lima orang yang berada di mobil Xenia meninggal dunia di lokasi kejadian.

Mobil bernomor polisi D 1895 JU itu mengangkut B (29) sebagai pengemudi; dan empat penumpang berinisial S (26), K (55), N (40) dan N (6).

Mereka merupakan warga Desa Losari, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Korban tewas lainnya adalah P (63), warga Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Ia adalah penumpang mobil Avanza.

Ari menambahkan, saat ini polisi tengah meyelidiki untuk memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kecelakaan Maut di Banyumas, Libatkan Bus dan 3 Mobil, Renggut 6 Nyawa"