Berita Semarang
Mengenal Freelance Desain Grafis, Profesi Pendulang Dolar Yang Tengah Digandrungi Anak Muda Semarang
Lewat karyanya, ia berhasil mendulang Dolar dengan nilai cukup fantastis, di mana pembeli goresan digital Pijar mayoritas dari luar negeri
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Di saat kebanyakan masyarakat terlelap, Pijar (27) pemuda asal Pati Jateng memulai aktivitasnya.
Tablet berukuran sekitar 10 inch lengkap dengan digital pen, menemaninya mencurahkan ide.
Bak penari balet di atas panggung, jari jemarinya yang memegang digital pen pun membuat goresan-goresan digital, dan menghasilkan gambar yang membelalakkan mata.
Pijar merupakan seorang freelance desain grafis yang sudah berkecimpung di dunia gambar digital sejak 2013 silam.
Lewat karyanya, ia berhasil mendulang Dolar dengan nilai cukup fantastis, di mana pembeli goresan digital Pijar mayoritas dari luar negeri.
Pemuda yang kini tinggal di Kota Semarang itu, memasarkan karyanya di sebuah situs desain terkemuka.
Saat ditemui Tribunjateng.com di tempat ia usaha yang terletak di Kecamatan Gunung Pati, Pijar mengaku, penghasilannya mencapai 4 ribu Dolar AS kurang dari satu tahun.
“Ya kalau di rupiahkan bisa Rp 50 juta lebih, lumayan untuk tambah-tambah biaya hidup,” tuturnya, Sabtu (26/6/2021) dini hari.
Diterangkannya, selain membuka kedai kopi, ia mengisi kesibukan untuk menggambar dan menjualnya ke situs desain ternama.
“Baik sedang senggang maupun padat dengan rutinitas, saya sempatkan untuk membuat gambar digital. Hitung-hitung menyalurkan hobi tapi menghasilkan,” tuturnya.
Di tengah aktivitasnya, ia mengaku pembeli karyanya mayoritas dari benua Eropa dan beberapa dari USA.
“Biasanya yang membeli desain saya brand produk dari beberapa negara, tapi tak jarang band metal juga membeli karya saya. Yang terakhir ada band metal dari USA membeli desain saya,” ujarnya.
Menurutnya, pandemi yang tengah berlangsung juga menjadi berkah bagi para pemburu Dolar.
“Kalau Dolar naik tentunya kami dapat berkah, kan desain grafis yang saya jual dibayar menggunakan Dolar,” kata pemuda ramah tersebut.
Sebelum mengakhiri perbincangan, Pijar berujar, semua hal yang ditekuni akan membawa berkah, tak terkecuali hobi membuat desain digital.
“Sebenarnya modal awal hanya niat dan ide, ditambah senang, tiga hal itu saya terapkan saat membuat karya. Hingga kini pekerjaan freelance desain grafis yang saya tekuni juga menghasilkan,” tambahnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :
