Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Beredar Pesan Whatsapp WA Najwa Shihab Tak Percayai Tes PCR Corona, Cek Faktanya

Diketahui pesan tersebut mengungkapkan jika Najwa tidak mempercayai yang namanya tes PCR.

Editor: galih permadi
instagram
Najwa Shihab Sakit di Kamar Sendirian, Terungkap Sederet Aktivitas Termasuk Amanah Quraish Shihab 

TRIBUNJATENG.COM - Baru-baru ini nama Najwa Shihab tengah menjadi sorotan.

Pasalnya kini tengah beredar sebuah pesan yang mengatasnamakan presenter ini.

Diketahui pesan tersebut mengungkapkan jika Najwa tidak mempercayai yang namanya tes PCR.

Pesan tersebut seolah mengajak masyarakat untuk tak mudah dibodohi dengan sistem kesehatan yang ada.

Satu diantara poin utamanya adalah tak percaya terhadap tes PCR.

Mengenai hal ini, lewat Instagram Story miliknya, secara tegas Najwa Shihab membantah hal tersebut.

"Info ini masih terus beredar luas di berbagai WA grup. Sekali lagi, ini bukan tulisan saya. Harap selalu hati2 menerima terusan informasi," tulis Najwa Shihab, Senin (28/62021).

Di tulisan viral yang sudah dibantah Najwa itu membuat kepala tulisan yang mencolok dengan huruf kapital dan dicetak tebal.

Dalam pesan itu, tertulis seolah mengajak masyarakat untuk tak mudah dibodohi dengan sistem kesehatan yang ada, salah satunya dengan tak percaya terhadap tes PCR.

"Penting dibaca dan dipahami untuk diketahui!! Najwa Shihab komen. Kita bukan bodoh tapi dibodohkan. Kita tidak miskin tapi dimiskinkan oleh sebuah sistem," demikian kalimat dalam pesan hoax tersebut.

Jika ditelusuri dari formatnya, tulisan itu sudah memperlihatkan kebohongannya.

Pertama, jika mengatasnamakan Najwa Shihab, sudah tentu dia akan berbicara dari orang pertama.

Tapi tertulis di awal adalah, "Najwa Shihab komen."

Kalimat ini memperlihatkan si penulis adalah orang ketiga yang menggunakan nama Najwa seolah-olah putri ulama Quraish Shihab ini yang mengucapkannya.

Selain itu di bagian isinya, tulisan hoaks ini menyatakan rapid test tidak bisa dipercaya. Tulisan ini juga mengatakan banyak orang yang meninggal karena sebab lain, dan bukan dikarenakan oleh virus Corona.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved