Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penghuni Kos Tidur Bareng Sampah Busuk hingga Didobrak Warga, Kenali Kelainan Hoarding Disorder

Aroma tak sedap tersebut membuat warga kos terganggu. Namun saat didobrak, ternyata ada tumpukan sampah busuk di kamar tersebut. Bahkan ditemukan bot

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Instagram/ Lambe Turah
Penghuni Kos Tidur Bareng Sampah Busuk hingga Didobrak Warga, Kenali Kelainan Hoarding Disorder 

Penghuni Kos Tidur Bareng Sampah Busuk hingga Didobrak Warga, Kenali Kelainan Hoarding Disorder

TRIBUNJATENG.COM - Baru-baru ini media sosial Indonesia ramai dengan video penggerebekan kamar kos yang mengeluarkan aroma tak sedap.

Dalam keterangan yang beredar, penghuni tersebut adalah seorang driver ojol. Driver tersebut tak pernah membiarkan pemilik kosnya masuk ke kamar saat hendak menagih uang kos.

Aroma tak sedap tersebut membuat warga kos terganggu. Namun saat didobrak, ternyata ada tumpukan sampah busuk di kamar tersebut.

Bahkan ditemukan botol untuk menampung air kencing.

Berikut videonya :

   

Seperti yang diketahui kelainan menumpuk sampah merupakan salah satu penyakit hoarding disorder.

Dilansir dari psychiartic.org, hoarding disorder adalah gangguan penimbunan secara berlebihan menyimpan barang-barang yang mungkin dianggap tidak berharga oleh orang lain.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Senin 28 Juni 2021, Aries Menginginkan Sosok Dewasa

Baca juga: Rachel Vennya Diprotes Klien Terkait Endorse Rp 8,5 Juta

Baca juga: ART Curi Uang Majikan Hampir Rp 500 Juta, Ketahuan dari Rekaman Kamera ATM

Baca juga: Zacaton Sumur Terdalam di Dunia yang Mematikan hingga Ilmuwan Gunakan Robot Penyelam

Mereka mengalami kesulitan terus-menerus untuk menyingkirkan atau berpisah dengan harta benda, yang menyebabkan kekacauan yang mengganggu kemampuan mereka untuk menggunakan ruang hidup atau ruang kerja mereka.

Menimbun tidak sama dengan mengumpulkan. Kolektor mencari barang-barang tertentu, seperti model mobil atau perangko, dan dapat mengatur atau memajangnya. Orang dengan gangguan penimbunan sering menyimpan barang secara acak dan menyimpannya secara sembarangan.

Mendiagnosis Gangguan Penimbunan

Individu dengan gangguan penimbunan mengalami kesulitan membuang barang karena kebutuhan yang dirasakan kuat untuk menyimpan barang dan/atau kesulitan yang terkait dengan membuang. Gejala-gejala tersebut mengakibatkan akumulasi sejumlah besar harta benda yang memadati dan mengacaukan ruang tamu di rumah atau tempat kerja dan membuatnya tidak dapat digunakan.

Selain ciri-ciri inti dari kesulitan membuang, menyimpan berlebihan dan kekacauan, banyak orang dengan gangguan penimbunan juga memiliki masalah terkait seperti keragu-raguan, perfeksionisme, penundaan, disorganisasi dan distraksi. Fitur-fitur terkait ini dapat berkontribusi besar terhadap fungsi masalah mereka dan tingkat keparahan secara keseluruhan.

Banyak orang dengan gangguan penimbunan juga mengalami gangguan mental lainnya, termasuk depresi, gangguan kecemasan, gangguan defisit perhatian/hiperaktivitas atau gangguan penggunaan alkohol. (*)

Baca juga: Ayu Ting Ting Curiga Ada Dalang yang Tuduh Dirinya Plagiat Gaya Nagita Slavina

Baca juga: Dituduh Pesugihan Geprek Bensu, Ruben Onsu: Banyak yang Makan di Rumah, Penjualan Online Tinggi

Baca juga: Update Corona Wonosobo Hari Ini Senin 28 Juni 2021: 7,053 Positif Covid, Jateng 245.385

Baca juga: Manfaat Jahe Gajah Hilangkan Selulit dan Memperkuat Rambut, Begini Cara Penggunaannya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved