Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Corona Semarang

10 Warga Terpapar Covid-19, Satu RT di Lamper Kidul Semarang Lockdown

Ketua Satgas Covid-19 Kelurahan Lamper Kidul, Bripka Muslih menyampaikan, laporan dari ketua RT setempat banyak warga yang terpapar Covid-19

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Satu RT yakni RT 07 RW 01, Kelurahan Lamper Kidul Kota Semarang melakukan lockdown.

Lockdown mikro dilakukan lantaran banyak warga terpapar Covid-19 dalam satu wilayah tersebut.

Ketua Satgas Covid-19 Kelurahan Lamper Kidul, Bripka Muslih menyampaikan, laporan dari ketua RT setempat banyak warga yang terpapar Covid-19.

Bahkan, ada pula yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

Klaster keluarga juga ada di lingkungan RT 7.

"Yang di RT 7 awalnya ada empat orang yang terpapar. Kemudian berkembang menjadi 10 orang. Kebetulan juga satu rumah ada yang terpapar tiga KK," sebut Bripka Muslih, Selasa (29/6/2021).

Dia menjelaskan, imbauan dari wali kota apabila ada satu RT memiliki kasus lebih dari sepuluh kasus atau tujuh rumah terdapat kasus Covid-19 disarankan untuk lockdown sementara.

Di RT 7 Kelurahan Lamper Kidul, ada 10 orang yang terpapar Covid-19 sehingga dilakukan lockdown sementara.

Sedangkan, angka Covid-19 di RT lainnya rata-rata ada dua hingga tiga kasus.

Adapun kebutuhan sehari-hari warga yang melakukan isolasi ditanggung bersama melalui program Jogo Tonggo.

Pihaknya belum dapat memastikan hingga kapan lockdown akan diberlakukan. Jika sudah banyak pasien yang sembuh, warga tentu akan kembali membuka akses.

Pantauan di lapangan gerbang masuk gang ditutup oleh warga setempat. Hal itu untuk meminimalisir mobilitas warga dari luar wilayah.

Satgas Covid-19 Kelurahan Lamper Kidul pun melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala.

Satgas Covid-19 juga keliling memantau warga yang melakukan isolasi mandiri.

"Penyemprotan minimal satu pekan sekali oleh petugas. Kalau warga hampir tiap hari. kami imbau kalau tidak punya alat bisa pinjam di kelurahan," terangnya.

Lurah Lamper Kidul, Marjuki menambahkan, pada Mei lalu Kelurahan Lamper Kidul masih zona hijau.

Namun, penularan Covid-19 akhir-akhir ini memang begitu drastis.

Pihaknya pun sudah membekali berbagai peralatan kesehatan di masing-masing wilayah.

Kelurahan telah menganggarkan Rp 150 juta untun pembelian alat kesehatan diantaranya alat semprot disinfektan, tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, dan masker. (eyf)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved