Resepsi Pernikahan Batal Pasangan Ini Punya Cara Unik Menikah di Masa Pandemi

Penulis: Alifia Yumna Amri

TRIBUNJATENG.COM, Salatiga - Bagi setiap pasangan, tentu saja ingin memiliki momen pernikahan yang berkesan.

Dalam pelaksanaannya, akan ada banyak hal yang harus dipersiapkan dengan waktu yang cukup lama.

Di masa pandemi, lonjakan angka kasus covid-19 di Kota Salatiga semakin tidak bisa diperkirakan.

Baca juga: Video Innova Hilang Kendali Tabrak Pembatas akibat Aquaplaning di Tol Pekalongan

Baca juga: Update Laka Maut di Pantura Pati-Kudus, Sopir Truk Asal Jombang Tewas, Ini Kronologinya

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ayah Bupati Demak yang Juga Ketua KONI Demak Meninggal Dunia

Baca juga: Kecelakaan Maut di Pantura Pati-Kudus Libatkan 3 Truk, Sopir Truk Muatan Tepung Tewas

Hal ini tentu saja membuat setiap pasangan yang merencanakan pernikahannya harus merelakan apa yang telah direncanakan sebelumnya.

Tidak terkecuali pasangan asal kota Salatiga yang satu ini, Yves Christio Dyarenggasto (28) dan Primadinar Sekar Ratri (26).

Setelah melakukan berbagai macam persiapan, pasangan ini merencanakan akan menggelar sebuah resepsi dengan konsep take away dengan jumlah tamu terbatas lengkap dengan protokol kesehatan.

Berbagai perubahan konsep acara telah direncanakan, termasuk harus berpindah ke salah satu hotel dengan jumlah tamu yang telah dipangkas jauh dari rencana awal.

Hingga mendekati tanggal pernikahan, Jumat (25/6/2021) pasangan ini terpaksa harus membatalkan acara resepsi mereka.

Setelah pihak hotel mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen dalam mengikuti peraturan pemerintah untuk mencegah penyebaran covid-19.

Tentu saja, pihak hotel yang berkaitan mengembalikan penuh pembayaran yang sebelumnya telah dilakukan.

Melalui postingan akun instagram masing-masing keduanya mengabarkan bahwa acara resepsi keduanya dibatalkan.

Tentu saja ini bukanlah hal yang mudah bagi setiap pasangan, merevisi lokasi pelaksanaan resepsi melalui undangan yang telah dibagikan secara online hingga pada akhirnya mereka merelakan acara resepsi dibatalkan.

Pasangan ini juga telah memesan paket makanan yang tidak bisa dibatalkan.

Rencananya paket makanan ini akan dibagikan oleh tamu undangan saat menggelar acara resepsi take away, yang pada akhirnya harus batal.