Euro 2021
PREVIEW EURO 2020: Fakta Menarik Duel Belgia Vs Italia Jelang Laga di Babak Perempatfinal
Italia finis pertama di Grup A dan Belgia berada di puncak Grup B, sebelum kemenangan dengan susah payah di babak 16 besar.
Dua puluh tahun kemudian Italia membantu menyingkirkan tuan rumah bersama UEFA EURO 2000 di babak penyisihan grup dengan kemenangan 2-0 di Brussels, Francesco Totti dan Stefano Fiore mencetak gol.
Laga Persahabatan terakhir Internasional mereka – dan pertama sejak Mei 2008 – berlangsung pada November 2015.
Belgia bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Italia 3-1 di Brussels.
Jan Vertonghen, Kevin De Bruyne dan Michy Batshuayi mencetak gol untuk tuan rumah sebagai balasan atas gol awal Antonio Candreva.
Satu-satunya kemenangan kompetitif Belgia melawan Italia terjadi di perempat final Kejuaraan Eropa UEFA 1972.
Mereka menang 2-1 di Brussels setelah bermain imbang tanpa gol di Milan untuk menyingkirkan sang juara bertahan.
Komentar Roberto Martinez
Pertemuan Belgia dengan Italia kali ini menjadi pertemuan kedua mereka sejak ajang Piala Eropa 2016 silam.
Saat itu Belgia kalah 0-2 atas Italia di babak penyisihan grup.
"Italia tidak terkalahkan selama 31 pertandingan. Itu tidak terjadi begitu saja kecuali Anda adalah skuat yang sangat bagus.
Melawan Portugal, kami juga harus bertanya pada diri sendiri, dapatkah kami mengalahkan pemegang gelar saat ini dan pemenang Nations League? Kami bisa. Jadi sekarang kami bertanya, bisakah kami mengalahkan tim berbakat dan terorganisir dengan baik seperti Italia," ujar Roberto Martínez.
Roberto Martínez memprediksi bahwa Italiaakan menyerang sejak detik pertama.
"Mereka akan sangat terstruktur dan dinamis. Setiap pemain tahu perannya," ujar Roberto Martínez.
Hentikan pergerakan Romelu Lukaku
Sementara itu sejumlah pemain Italia lebih banyak menyoroti penampilan penyerang Belgia Romelu Lukaku.