Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Respon Cepat Jogo Tonggo Desa Tuwel Identifikasi Klaster Penularan, 40 Orang Positif Covid-19

Sejumlah warga Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal alami gejala Covid-19. 

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: sujarwo
Dok. Humas Pemkab Tegal.
Bupati Tegal Umi Azizah, bersama Satgas Jogo Tonggo RW 04 Desa Tuwel dan unsur Forkopimcam Bojong, bekerja sama dengan Puskesmas Bojong membuka layanan rapid tes antigen massal di SMP NU 01 Bojong, Sabtu (26/6/2021) lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Berawal dari takziah ke rumah duka kerabat yang meninggal dunia, sejumlah warga Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal alami gejala Covid-19. 

Beruntung, Bupati Tegal Umi Azizah, yang mengetahui hal tersebut segera berkomunikasi dengan Satgas Jogo Tonggo lingkungan setempat dan mengundang tim dari Puskesmas Bojong untuk melakukan tes usap antigen massal. 

Hasilnya 40 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Umi mengungkapkan, jika temuan klaster penularan tersebut berawal dari salah seorang kerabatnya yang terkonfirmasi positif setelah menjalani uji usap antigen. 

Dari sini, Umi mendapati jika kerabatnya tersebut bersama sejumlah warga Desa Tuwel lainnya sempat bertakziah ke Desa Gendowang, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang dan Desa Kedawung Kecamatan Bojong. Belakangan diketahui jika mereka yang meninggal dunia positif Covid-19.

Setelah dikonfirmasi, warga lain yang mengikuti takziah tersebut ada yang mengalami gejala sakit seperti demam, sakit kepala, radang tenggorokan, nyeri persendian, diare, hingga hilang indera penciuman. 

Dari sini, Umi pun segera berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk melakukan tes usap antigen massal yang diselenggarakan di SMP NU 01 Bojong, Sabtu (26/6/2021) lalu. 

“Dari tes pertama yang diikuti 53 orang ditemukan 21 warga terkonfirmasi positif dan kita lanjutkan pada Senin (28/6/2021) yang diikuti 73 orang dengan hasil 19 orang positif Covid-19. Jadi totalnya 40 orang, satu di antaranya warga Desa Mucanglarang, Kecamatan Bumijawa,” ungkap Umi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (30/6/2021). 

Umi yang juga menjabat Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal ini menguraikan, dari 39 warga Desa Tuwel yang terkonfirmasi positif 35 orang berasal dari RW 04, dan 4 orang dari RW 01. 

Dari temuan kasus tersebut, tiga di antaranya dirujuk perawatannya ke rumah sakit karena mengalami gejala sesak nafas dan memiliki riwayat penyakit penyerta, selebihnya isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Umi pun menjelaskan, mereka yang mengikuti tes usap ini bukan saja warganya yang mengikuti takziah dan kontak erat, melainkan juga warga Desa Tuwel lainnya yang memiliki gejala atau berisiko tinggi terpapar virus seperti tenaga kesehatan dan pedagang.

“Benar saja, warga yang positif Covid-19 tidak hanya dari klaster takziah, tapi ada juga dari tenaga kesehatan, pedagang pasar tradisional, dan pedagang di objek wisata Guci,” katanya.

Melihat kasus penularan masif di desanya, Umi bersama Satgas Jogo Tonggo RW 04 segera membagi peran untuk melakukan lockdown mikro, mulai dari edukasi pada keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri hingga pemenuhan kebutuhan logistik yang dihimpun dari swadaya warga setempat.

“Anak muda dan juga ibu-ibu di Desa Tuwel ini kompak dan responsif. Dengan cepat mereka membagi tugas, termasuk membuka dapur umum untuk memasok kebutuhan makan, vitamin dan buah-buahan warganya yang sedang jalani isoman,” ujarnya.

Dihubungi secara terpisah, Ketua RW 04, Desa Tuwel, Kecamatan Bojong Fatoni, mengatakan jika temuan kasus positif ini didukung oleh kesadaran warganya untuk mengikuti tes uji usap antigen. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved