Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Cekcok 2 Tukang Becak Berujung Maut, TKR Sempat Melawan Pakai Gunting Sebelum Tewas di Tangan TG

Di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, seorang tukang becak berinisial TKR (79) tewas dianiaya rekannya sesama tukang becak, TG (54).

Thinkstock
ILUSTRASI 

TRIBUNJATENG.COM - Di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, seorang tukang becak berinisial TKR (79) tewas dianiaya rekannya sesama tukang becak, TG (54).

Peristiwa penganiayaan terjadi di Alun-Alun Kabupaten Trenggalek, Kamis (1/7/2021).

TG nekat menganiaya TKR diduga lantaran uang.

Baca juga: Sosok Ki Manteb Soedharsono: Ahli Sabet, Pernah Bikin Dokter Kagum saat Mendalang 24 Jam di Semarang

Korban diberi uang oleh seseorang, sedangkan pelaku tidak.

Karena insiden itu, korban mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya, akibat sayatan benda tajam.

"Benar terjadi dugaan pembunuhan, korban maupun terduga pelaku sudah saling kenal dan sesama tukang becak," kata Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Tatar Hernawan, Kamis, dilansir Kompas.com.

Tukang becak tersebut biasa mangkal di seputar kawasan Alun-alun Kabupaten Trenggalek.

 
Korban tercatat sebagai warga Kelurahan Surodakan, Trenggalek, sedangkan pelaku merupakan warga Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Diduga karena uang

Menurut informasi, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB.

Pelaku membacok korban setelah sebelumnya terlibat cekcok.

Budiono, sesama tukang becak yang mangkal di tempat yang sama mengatakan, kejadian itu dipicu karena berebut uang.

"Tadi itu sepertinya masalah uang, korban diberi uang oleh orang.

Tapi terus satunya tidak diberi, tidak dibagiin, jadinya dia kesal," kata Budiono dilansir TribunJatim.com.

Budiono menjelaskan, pelaku memang kerap tersulut emosi jika menyangkut masalah semacam itu.

Bahkan, pelaku juga sempat kesal dengan dirinya gara-gara masalah serupa.

"Saya pernah dikasih uang sama adik saya sendiri, kemudian dia tidak saya bagiin, dia kemudian kesal sama saya," ujarnya.

Korban sempat melawan pakai gunting

Mengutip dari Surya.co.id, sebelum aksi pembacokan itu terjadi, keduanya terlibat cekcok di pangkalan tukang becak.

Cekcok tersebut berujung saling serang menggunakan senjata tajam antara keduanya.

Pelaku memegang sabit yang biasa ditaruh dibecaknya, sedangkan korban memegang gunting.

"Korban sempat mau melawan dengan cara menusuk pakai gunting, tapi pelaku terlebih dulu membacok korban," ujar Tatar.

Sabetan sabit itu mengenai leher korban hingga terluka parah.

Korban akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Pelaku ditangkap, polisi dalami motif

Tatar mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sejumlah barang bukti juga telah diamankan, di antaranya sabit dan gunting yang dipakai dalam pertikaian tersebut.

Polisi juga telah mengamankan pelaku. Kini pelaku berada di Mapolres Trenggalek untuk menjalani pemeriksaan.

"Langsung kami amankan di lokasi kejadian," kata Tatar dilansir Surya.co.id.

Sebelum polisi datang, kata Tatar, pelaku juga sempat diamankan oleh warga sekitar setelah membacok rekannya hingga tewas.

Tatar mengaku masih mendalami motif pelaku hingga tega membacok rekannya hingga tewas.

Berdasarkan pemeriksaan awal, kedua tukang becak tersebut sudah sering jengkel yang disebabkan oleh beberapa hal.

"Ada yang karena rebutan penumpang, ada juga yang karena rebutan uang kalau ada orang yang ngasih uang."

"Bermacam-macam, dan kejadian ini akumulasi dari kejengkelan-kejengkelan yang terjadi berkali-kali," tutur Tatar. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRONOLOGI Duel Sesama Tukang Becak, Korban Sempat Melawan Pakai Gunting Sebelum Tewas

Baca juga: Anggota DPR Tolak Karantina Sepulang dari Luar Negeri demi Ikut Rapat, Koleganya Ketar-ketir

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved