Kaesang Pangarep Dituding Biayai Persis Solo Pakai APBN: Tanggung Jawab Ya Dengan Omongannya

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep merespon serius sebuah cuitan salah satu akun twitter, yakni @ketombekering.

Pasalnya, akun tersebut menuding pembiayaan Persis Solo menggunakan dana dari APBN. 

Berikut isi cuitannya : 

Pemain mana sih yang nggak pengen main di PERSIS ? Secara finansial sudah pasti oke nggak mungkin ada permasalahan gaji telat tentu karena disponsori langsung oleh dana APBN. Memiliki banyak suporter dan loyal, keamanan sudah pasti terjamin karena dijaga langsung oleh paspampres

Cuitan itu muncul  untuk mengomentari cuitan yang diunggah akun twitter @MafiaWasit yang isinya :

Persis Idolaku!
Markobar Makananku!
Gibran Walikotaku!

Tak ayal, cuitan @ketombekering langsung mendapat balasan dari akun pribadi Kaesang, @kaesangp.

Kaesang tidak bisa menanggapi receh cuitan yang dibikin @ketombekering. Berikut isi balasan Kaesang : 

Maaf ya mas, kali ini saya gak bisa bercanda

Tak sampai di situ, Kaesang pun kembali mengirimkan balasan yang intinya berisi bahwa manajemen Persis Solo siap untuk diaudit. Berikut isinya : 

Disponsori langsung oleh dana APBN? Kami dari PT Persis Solo Saestu berani diaudit oleh pihak ke-3. Mas tanggung jawab ya dengan omongannya.

Tak lama setelahnya, cuitan @ketombekering tak lagi tersedia di media sosial Twitter.

Daftar Pemain Persis Solo untuk Sambut Liga 2, Kini Sudah Punya 12 Striker dan 14 Bek

Klub kebanggaan masyarakat Solo, Persis Solo terus mempersiapkan amunisinya menghadapi kompetisi Liga 2.

Semenjak diakusisi oleh Kaesang dan Erick Thohir klub ini langsung melakukan perombakan skuadnya.

Sejumlah pemain ternama pun didatangkan ke Laskar Sumbernyawa.

Mulai dari Marinus Wanewar, Ferdinand Sinaga hingga Alfath Fathier.

Kini klub ini menjelma menjadi yang paling mentereng di Liga 2 karena memiliki 14 bek dan 12 striker dalam satu kesebelasan.

Terhitung sejak Maret lalu, Persis telah mendatangkan banyak pemain mumpuni untuk mengisi skuadnya.

Sejumlah pemain bahkan memiliki label timnas Indonesia dan jebolan Liga 1.

Sebut saja Alberto Goncalves, Rivaldi Bawuo, Marinus Wanewar, Assanur Rijal, Sandi Sute, Wahyu Tri Nugroho, Agus Nova, hinnga yang terbaru Ferdinand Sinaga dan Alfath Fathier.

Sisi mentereng dari skuad Persis saat ini tidak cuma terlihat dari nama-nama besar yang menghiasi skuadnya.

Laskar Sambernyawa patut disebut sebagai klub Liga 2 paling mentereng lantaran memiliki jumlah pemain yang sangat besar.

Bagaimana tidak? Dilansir dari Transfermarkt, Persis saat ini memiliki kurang lebih 40 pemain.

Dari jumlah itu, sektor pertahanan dan penyerangan menjadi yang paling banyak.

Masuknya Alfath Fathier dari Persija Jakarta membuat Persis saat ini memiliki 14 bek.

Itu terdiri dari tujuh bek tengah, tiga bek sayap kiri, dan empat bek sayap kanan.

Beberapa nama beken yang mengisi sektor pertahanan Persis misalnya Ganjar Mukti, Agus Nova, Abduh Lestaluhu, Eky Taufik, hingga Dika Kuswardani.

Di bagian tengah, Persis punya 10 gelandang yang terdiri dari lima gelandang jangkar, tiga gelandang tengah, dan dua gelandang serang.

Mereka adalah Sandi Sute, Zamrony, Kanu Helmiawan, Shulton Fajar, Arif Agung Musthofa, Delvin Rumbino, Fary Komul, Irfan Afghoni, Khayrallah Abdelkbir, dan Fikri Ardiansyah.

Kemudian, kehadiran Ferdinand Sinaga dari Persib Bandung membuat sektor penyerangan Persis genap berjumlah 12 orang.

Heri Susanto, Rivaldi Bawuo, dan Miftahul Hamdi bertugas di sisi sayap kiri.

Kemudian ada Irfan Jauhari, Azka Fauzi, dan Yussa Nugraha yang bisa diplot di sayap kanan.

Sementara posisi striker akan menjadi tanggung jawab enam penyerang tangguh, yakni Ferdinand Sinaga, Marinus Wanewar, Assanur Rijal, Beto Goncalves, Agi Pratama, dan Wahyu Agung.

Tak ketinggalan, di posisi penjaga gawang Persis punya empat kiper yang bisa bergantian, yakni Wahyu Tri Nugroho, Erlangga Setyo, Fahri, dan Nuri Agus Wibowo.

Komposisi yang mentereng ini juga membuat harga pasar Persis secara keseluruhan meningkat drastis.

Saat ini, Laskar Sambernyawa menjadi tim termahal di Liga 2 dengan total harga mencapai 2,33 juta euro atau sekitar Rp40,17 miliar.

Jumlah itu bahkan dua kali lipat dari tim di posisi kedua, Muba Babel United, yang punya harga skuad sebesar Rp22,07 miliar.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Saat Liga 2 Ditunda, Persis Solo Ditunding Disponsori APBN, Kaesang Pangarep: Kami Berani Diaudit,