IT Telkom Purwokerto
Teknik Biomedis Jurusan Prospektif, Peluang Kerja Tinggi
Kamu tahu tidak ada jurusan yang masih jarang dibuka oleh perguruan tinggi di Indonesia, loh. Salah satu dari jurusan langka di Indonesia
Tak kalah pentingnya kamu juga harus tahu dasar ilmu kedokteran loh.
Untuk prospek kerja teknik biomedis tak perlu kamu ragukan lagi, apalagi di zaman paceklik pandemi covid 19 yang menuntut adanya inovasi pada bidang medis dan kedokteran.
Sebagai gambaran, pernahkah kamu melihat peralatan canggih yang ada di rumah sakit?
Mulai dari mesin pengukur detak jantung, MRI, PET/CT-Scan hingga mesin rontgen (X-Ray), semua merupakan hasil dari perkembangan teknologi.
Yang terbaru adalah alat canggih pendeteksi covid 19 seperti Ge Nose, PCR, dan CePAD.
Itu semua adalah buah dari inovasi orang yang mempelajari teknik biomedis.
Prospek yang paling jelas dari lulusan sarjana Teknik Biomedik adalah sebagai tenaga ahli di Rumah Sakit, baik sebagai operator, maintenance maupun pengawas dari alat-alat medis yang ada.
Dengan skill yang dimiliki, diharapkan peralatan medis canggih yang tersedia bisa dimanfaatkan dengan maksimal.
Mengutip data kementerian kesehatan, pada tahun 2017 di Indonesia terdapat 2,831 rumah sakit negeri dan swasta.
Ke depan jumlah rumah sakit ini akan terus bertambah dan butuh banyak tenaga ahli.
Selain itu lulusan Teknik Biomedik juga bisa bekerja sebagai peneliti untuk melakukan riset di bidang kesehatan.
Tentu ini bekerjasama dengan ahli-ahli lain, seperti ahli gizi, farmasi, kedokteran dan biologi.
Tujuannya bagaimana merancang teknologi baru untuk mencegah maupun mengobati penyakit yang ada.
Untuk kampus negeri yang membuka prodi teknik biomedis masih sedikit yaitu Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Airlangga, dan Institut Teknologi Sumatera.
Di Jawa Tengah sendiri untuk kampus negeri yang membuka jurusan teknik biomedis masih belum ada nih.