Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Forum Mahasiswa

Forum Mahasiswa Rachmanto : PPKM dan Kontribusi Agamawan

Sudah lebih dari 14 purnama virus ini beredar di sekeliling. Di awal tahun ini, optimisme menyeruak setelah Presiden Jokowi menerima vaksin Covid-19

TRIBUNJATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO
(dari kiri) tangkapan layar Menko Marinvest yang juga Koordinator PPKM Darurat Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin; dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat konferensi pers virtual terkait aturan pengetatan PPKM Darurat 

Pada kenyataannya, peran ini belum secara optimal dijalankan oleh tokoh agama. Sebagai gambaran, mudah menemui masjid-masjid yang berbeda dalam mematuhi protokol kesehatan. Ada masjid pertama, sangat ketat dalam menjalankan protokol kesehatan. Hanya jamaah bermasker yang diperbolehkan masuk. Jikapun ada jamaah yang tidak membawa masker, maka akan diberikan masker secara cuma-cuma.

Di setiap pintu masjid juga selalu tersedia hand sanitizer dan termo gun untuk mengecek suhu tubuh. Shafnya masih diberi tanda untuk menjaga jarak (bahkan jaraknya semakin diperlebar ketika terdengar lonjakan kasus).

Tidak ada lagi pengajian rutin mingguan. Hanya ada kultum yang dilakukan selepas magrib sepekan sekali. Prosedur ketat ini dilakukan sejak awal saat masjid diperbolehkan untuk digunakan. Dan hingga kini masih terus diterapkan.

Sebaliknya, ada juga masjid yang awalnya mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pihak berwenang. Namun belakangan, sudah semakin mengendor. Karpet masjid kembali digelar. Mereka yang tidak menggunakan masker bebas keluar masuk beribadah. Sudah tidak ada lagi termo gun yang selalu digunakan.

Tanda untuk menjaga jarak semakin tidak terlihat. Jamaah yang menggunakan masker kini lebih sedikit dibanding jamaah yang tidak menggunakan masker. Protokol kesehatan yang lebih ketat hanya dilakukan ketika menjalankan ibadah sholat Jumat. Masjid kedua ini menunjukkan ternyata masih banyak tokoh agama yang menjalankan peran dan fungsinya secara optimal demi keselamatan bersama. (*)

Baca juga: Hotline Semarang : Apakah Perjalanan Kereta Api Masih Normal Selama PPKM Darurat?

Baca juga: Fokus : Darurat Merah Oranye

Baca juga: Hasil Lengkap EURO 2020: Lawan 10 Pemain Swiss, Spanyol Hanya Menang Lewat Adu Penalti

Baca juga: Virus Corona Varian Kappa Ditemukan di Jakarta, Berasal Dari India, Ini Perbedaannya dengan Delta

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved